Seperti yang kita tahu bahwa Al-Qur'an terdiri 114 surah, yang mana salah satunya ialah surah Ad Dukhan. Surah ini merupakan surah ke-44 dalam urutan mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 59 ayat.
Surah Ad Dukhan terdapat pada juz 25. Surah Ad Dukhan diturunkan di Kota Mekkah sehingga termasuk golongan surah Makiyyah. Menurut Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur jilid 4 karya Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, surah Ad Dukhan berisi tentang kebesaran Al-Qur'an.
Asbabun Nuzul Surah Ad Dukhan
Surah ini dinamakan Ad Dukhan dikarenakan Allah SWT menjadikan Ad Dukhan (kabut) untuk menakut-nakuti para kaum kafir ketika mereka sedang dilanda paceklik serta kelaparan yang disebabkan oleh kelakukan mereka. Kelakuan mereka tersebut misalnya saja karena telah menyekutukan Allah SWT serta Rasul-Nya. Maka, di saat mereka menatap ke langit mereka melihat seperti bentuk kabut yang jelas yang mana hal ini disebabkan oleh penderitaan mereka yang sangat berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan dalam Buku Pintar Asbabun Nuzul yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushal Al-Qur'an Badan Litbang dan Diklat Kemenag, sebab turunnya surat atau asbabun nuzul surah Ad Dukhan adalah pada saat itu kaum Quraisy sedang dilanda masa paceklik yang mengakibatkan kelaparan yang cukup lama.
Peristiwa tersebut bukanlah terjadi tanpa sebab pasalnya kaum Quraisy ini menentang dakwah Rasulullah SAW. Saking hebatnya kelaparan tersebut, pandangan mereka pun mulai gelap. Hal itu dikarenakan, seolah ada asap di depan mata mereka. Peristiwa tersebut pula tertuang dalam firman-Nya pada surah Ad Dukhan ayat 10-16:
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ ١٠ يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ ١١ رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ اِنَّا مُؤْمِنُوْنَ ١٢ اَنّٰى لَهُمُ الذِّكْرٰى وَقَدْ جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ مُّبِيْنٌۙ ١٣ ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوْا مُعَلَّمٌ مَّجْنُوْنٌۘ ١٤ اِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيْلًا اِنَّكُمْ عَاۤىِٕدُوْنَۘ ١٥ يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرٰىۚ اِنَّا مُنْتَقِمُوْنَ ١٦
Artinya : "Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas, (yang) meliputi manusia (durhaka). Ini adalah azab yang sangat pedih. (Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami. Sesungguhnya kami adalah orang-orang mukmin." Bagaimana mereka dapat menerima peringatan (setelah turun azab), padahal (sebelumnya) seorang Rasul (Nabi Muhammad) benar-benar telah datang kepada mereka (untuk) memberi penjelasan. Kemudian, mereka berpaling darinya dan berkata, "Dia (Nabi Muhammad) diajari (oleh orang lain) lagi gila." Sesungguhnya (kalau) Kami melenyapkan azab itu sebentar saja, pasti kamu akan kembali (ingkar). (Ingatlah) pada hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang besar. Sesungguhnya Kami adalah pemberi balasan."
Penjelasan mengenai hal ini turut dijelaskan dalam Kitab Al-Ad'iyah fi Al-Qur'an Al-Karim, Tafsiruha wa Ma'aniha karya Syaikh Bakar Abdul Hafizh Al-Khulaifat melalui hadits yang diriwayatkan dari Rab'I bin Harasy bahwasannya Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Tanda-tanda awal hari kiamat adalah datangnya Dajjal, turunnya Isa bin Maryam dan api yang kelua dari api dari Yaman yang akan menggiring manusia ke tempat Mahsyar mereka." Lalu aku berkata "Wahai Rasulullah! Apakah yang dimaksud dengan kabud (ad Dukhan)? Maka beliau membaca firman Allah SWT :
فَٱرْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ
Artinya: "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata." (QS Ad Dukhan: 10)
Diceritakan dalam sejumlah riwayat, Dajjal juga takut akan adanya Dukhan. Menurut buku Armageddon Peperangan Akhir Zaman Menurut Al-Qur'an, Hadits, Taurat dan Injil karya Wisnu Sasongko, sebelum terjadinya kiamat akan ada suatu huru hara yang besar.
Huru-hara besar tersebut termasuk kedatangan Dajjal serta fenomena debu-debu hitam yang bertaburan di angkasa. Debu atau kabut (Dukhan) ini nantinya akan menyebabkan suhu atmosfer menjadi sangat panas. Peristiwa tersebut juga akan diikuti dengan jatuhnya meteor ke bumi yang menyebabkan ledakan dahsyat akan terjadi.
Inilah yang ditakuti oleh Dajjal, karena akibat dari adanya dukhan tersebut akan membuat dajjal cacat yaitu matanya menjadi buta sebelah serta para pengikutnya hancur lebur. Secara lebih lanjut dalam buku tersebut juga memuat mengenai hadits riwayat Ahmad bahwasannya Rasulullah SAW bersabda,
"Dajjal akan keluar di bumi bagian timur yang disebut Khurasan, Ia diikuti oleh beberapa kaum yang wajah mereka seperti perisai yang dipukuli."
Dijelaskan lebih lanjut, makna "perisai yang dipukuli" pada hadits tersebut adalah wajah para pengikutnya bengkak atau bengap seperti habis dipukuli. Hal itu tentunya disebabkan karena adanya fenomena dukhan yang muncul, sehingga tentu jelas sekali bahwa dukhan merupakan sesuatu yang ditakuti oleh Dajjal.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi