Saat Rasulullah Mondar-mandir Minta Keringanan Salat untuk Umatnya

Saat Rasulullah Mondar-mandir Minta Keringanan Salat untuk Umatnya

Kristina - detikHikmah
Rabu, 01 Feb 2023 06:00 WIB
Kisah Ammar bin Yasir, Kesabaran yang Membawa Sekeluarga Masuk Surga
Ilustrasi Rasulullah SAW mondar-mandir meminta keringanan salat untuk umatnya. Foto: Getty Images/GCShutter
Jakarta -

Rasulullah SAW mendapat wahyu berupa kewajiban salat pada waktu Isra Mi'raj. Beliau sampai mondar-mandir untuk minta keringanan karena sebelumnya Allah SWT mewajibkan salat 50 kali dalam sehari semalam.

Kisah ini diceritakan dalam Kitab al-Isra' wa al-Mi'raj karya Ibnu Hajar As-Asqalani dan Imam as-Suyuthi sebagaimana diterjemahkan Arya Noor Amarsyah dengan bersandar hadits yang dikeluarkan Imam Muslim dari Hamad ibn Salamah, dari Tsabit al-Banani, dari Anas ibn Malik RA.

Diceritakan, Rasulullah SAW bersama Malaikat Jibril melakukan perjalanan melewati setiap lapisan langit dan bertemu para nabi terdahulu. Beliau bertemu Nabi Musa AS di langit keenam dan bertemu Nabi Ibrahim AS di langit ketujuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika sampai di langit ketujuh, Jibril membawa Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha. Beliau SAW bersabda,

"Kemudian Jibril membawaku ke (pohon) Sidratul Muntaha yang daun-daunnya selebar telinga gajah dan buah-buahnya sebesar kendi. Tatkala Allah menitahkan perintah-Nya, (pohon) Sidratul Muntaha langsung berubah sehingga tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggambarkannya karena sangat indah.

ADVERTISEMENT

Allah pun memberiku wahyu dan mewajibkan salat lima puluh kali kepadaku dalam sehari semalam. Kemudian aku turun lagi dan bertemu dengan Musa AS.

Dia bertanya, 'Apakah yang diwajibkan oleh Tuhanmu kepada umatmu?'

Aku menjawab, 'Lima puluh kali salat sehari semalam.'

Dia berkata, 'Kembalilah menemui Tuhanmu dan mintalah keringanan kepada-Nya. Sebab, umatmu tidak akan mampu melakukan hal itu. Aku telah menguji bani Israil.'

Maka aku kembali menghadap Tuhanku dan memohon, 'Wahai Tuhanku! Berilah keringanan kepada umatku.'

Allah SWT lantas mengurangi lima (salat) dariku. Kemudian aku kembali menemui Musa dan kukatakan, 'Allah telah mengurangi lima (salat) dariku.'

Namun, Musa berkata, 'Umatmu tidak akan mampu melakukan itu. Kembalilah menemui Tuhanmu dan mintalah keringanan lagi.'

Aku terus mondar-mandir antara Tuhanku dan Musa AS hingga akhirnya Allah berfirman,

'Hai Muhammad! Salat yang Ku-wajibkan adalah lima kali dalam sehari semalam. Pahala tiap-tiap salat itu digandakan sepuluh kali lipat. Oleh karena itu, mendirikan salat lima kali sama saja dengan mendirikan salat lima puluh kali. Barang siapa berniat melakukan satu kebaikan namun dia tidak jadi melaksanakannya maka dicatat untuknya satu kebaikan. Andaikan dia melaksanakannya maka dicatat untuknya sepuluh kebaikan. Barang siapa berniat melakukan satu keburukan namun dia tidak jadi melaksanakannya maka keburukan tersebut tidak dicatat sama sekali. Akan tetapi, jika dia melaksanakannya maka hanya dicatat satu keburukan saja.'

Aku turun lagi menemui Musa AS dan memberinya penjelasan. Dia masih berkata, 'Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan lagi.'

Aku pun menukas, 'Aku telah berulang kali menemui Tuhanku, aku merasa malu terhadap-Nya.'"

Kisah mondar-mandirnya Rasulullah SAW menghadap Tuhan atas saran Nabi Musa AS untuk memohon keringanan salat bagi umatnya ini diriwayatkan dalam Shahih Muslim dalam Kitab al-Iman.




(kri/lus)
Isra Miraj

Isra Miraj

59 konten
Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dari Masjidil Haram di Makkah ke Baitul Maqdis (sebuah lokasi yang saat ini dikenal dengan Kota Tua Yerusalem) dan berlanjut ke Sidratul Muntaha melewati tujuh lapis langit.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads