Surat Al-Baqarah ayat 83: Kaum Bani Israil yang Ingkari Perjanjian Allah SWT

Surat Al-Baqarah ayat 83: Kaum Bani Israil yang Ingkari Perjanjian Allah SWT

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Rabu, 01 Feb 2023 08:00 WIB
al-quran hikmah
Surat Al-Baqarah ayat 83. Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri
Jakarta -

Al-Qur'an yang merupakan kitab suci umat Islam, tak hanya berisi perintah larangan dan penetapan berbagai hukum. Tetapi juga mengabarkan manusia tentang nabi dan para kaumnya terdahulu supaya bisa diambil pelajaran dari mereka.


Misal seperti perjanjian antara Allah SWT dengan Bani Israil. Al-Qur'an mengingatkannya dalam Surat Al-Baqarah ayat 83:


وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Arab Latin: Wa iż akhażnā mīṡāqa banī isrā`īla lā ta'budụna illallāha wa bil-wālidaini iḥsānaw wa żil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wa qụlụ lin-nāsi ḥusnaw wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, ṡumma tawallaitum illā qalīlam mingkum wa antum mu'riḍụn


Artinya: (Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, "Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Selain itu, bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat." Akan tetapi, kamu berpaling (mengingkarinya), kecuali sebagian kecil darimu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.

ADVERTISEMENT


M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah mengemukakan bila ayat ini mengandung uraian tentang kedurhakaan sebagian besar Bani Israil (kaum Yahudi) yang merupakan umat Nabi Musa AS.


Allah SWT menginformasikan bahwa dahulu Bani Israil telah mengambil janji terhadap-Nya untuk mengerjakan sejumlah perintah yang telah diperintahkan kepada mereka. Namun mayoritas Bani Israil mengingkari dengan sengaja, padahal mereka tahu dan ingat betul perjanjian tersebut.


Perjanjian Bani Israil dengan Allah SWT


Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan apa saja isi kesepakatan antara Allah SWT dan kaum Yahudi dalam Surat Al-Baqarah ayat 83 yang mereka langgar:


Tidak menyembah selain Allah SWT

Dia menitahkan secara tegas agar Bani Israil beribadah hanya kepada-Nya, serta tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Begitu juga perintah Allah SWT kepada seluruh makhluk untuk senantiasa menyembah-Nya, lantaran itulah hak tertinggi dan paling agung bagi-Nya.


Berbuat baik kepada sesama makhluk

Setelah menekankan untuk menyembah Allah SWT, Dia juga menegaskan supaya Bani Israil mengerjakan hak antar makhluk. Yang paling diutamakan setelah Alla SWT adalah berbakti kepada orang tua. Di mana Nabi SAW juga pernah bersabda dalam hadits dari Ibnu Mas'ud, ia berkata:


"Aku pernah bertanya: 'Ya Rasulullah, perbuatan apakah yang paling utama?' Rasulullah SAW menjawab, "Shalat tepat pada waktunya," Lebih lanjut aku bertanya, 'Lalu apa lagi?' Beliau berujar, "Berbakti kepada ibu bapak." Ku tanyakan kembali, "Lalu apa lagi?" Beliau menjawab: "Berjihad di jalan Allah." (HR Bukhari & Muslim)


Selain terhadap orang tua, para hamba dituntut juga untuk berbuat baik terhadap keluarga dan sanak saudara. Kemudian kepada anak-anak kecil yatim yang sudah tidak punya orang tua untuk memberi nafkah. Serta kepada orang miskin yang tak mampu menafkahi diri dan keluarganya.


Adapun berperilaku baik terhadap anak yatim dan orang miskin bisa dengan tidak mencaci mereka, menyayangi mereka, sekaligus memberi bantuan.


Bertutur kata yang bagus kepada sesama manusia

Allah SWT juga menyuruh Bani Israil untuk bercakap dengan sopan, ramah, lembut, dan tidak menyakiti hati manusia. Serta meminta mereka untuk amar ma'ruf nahi munkar, yakni mengingatkan agar berbuat baik dan mencegah kemungkaran.


Ulama Hasan al-Bashri berpendapat mengenai maksud tutur kata baik pada penggalan Surat Al-Baqarah ayat 83: "Termasuk ucapan yang baik adalah menyuruh berbuat baik dan mencegah perbuatan mungkar, bersabar, suka memberi maaf, serta berkata kepada manusia dengan ucapan yang baik, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT tadi. Yaitu setiap akhlak baik yang diridhai oleh Allah."


Menunaikan sholat dan zakat

Dia menegaskan kembali kepada kaum Yahudi dengan lebih terperinci yaitu untuk beribadah hanya kepada-Nya melalui sholat, dan berbuat baik dengan menolong manusia dengan berzakat.


Di akhir Surat Al-Baqarah ayat 83, Allah SWT memberitahu bahwa perjanjian-Nya dengan Bani Israil ini banyak diingkari oleh kaum mereka. Adapun mereka dengan sengaja membangkang dari perintah-Nya itu, sementara mereka ingat dan paham.


Namun Allah SWT adalah tuhan Yang Maha Tahu. Dia menyatakan bila ada sebagian kecil dari Bani Israil yang tunduk dan taat akan perintah-Nya, tetapi mayoritas dari mereka tidak demikian




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads