Orang miskin disebut sebagai golongan orang yang akan masuk surga lebih dulu dibandingkan orang kaya. Tentu tidak semua orang miskin, hanya mereka yang beriman dan ikhlas dengan ketetapan Allah SWT semasa di dunia.
Rasulullah SAW dalam beberapa hadits-nya menyebutkan golongan orang-orang yang lebih dulu masuk surga. Salah satu golongan tersebut adalah orang-orang fakir miskin.
Mengutip buku Tamasya ke Surga oleh Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, dijelaskan orang pertama yang masuk surga dari kalangan umat Muhammad. Dalam ash-Shahihain yang bersumber dari hadits Abu Hurairah disebutkan, Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Golongan pertama yang masuk surga, wajah mereka seperti rembulan pada malam purnama dan seterusnya."
Dalam al-Musnad bersumber dari Abu Hurairah disebutkan, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Ditunjukkan kepadaku tiga golongan pertama yang masuk surga dan tiga golongan pertama yang masuk neraka. Tiga golongan pertama yang masuk surga adalah orang yang mati syahid, hamba yang gemerlap dunia tidak menyibukkannya dari ketaatan kepada Allah, dan orang miskin yang menjaga dirinya dari segala perbuatan terlarang ('iffah) sementara ia mempunyai keluarga. Sedangkan tiga golongan pertama yang masuk neraka adalah pemimpin yang zalim, orang yang mempunyai harta berlimpah tapi sebagian hartanya tidak digunakan untuk memenuhi hak Allah, dan orang miskin yang sombong."
Masih dalam al-Musnad yang bersumber dari Ibnu Abbas disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dua orang mukmin bertemu di pintu surga: mukmin yang kaya dan mukmin yang miskin, ketika di dunia. Si miskin dimasukkan ke surga, sementara si kaya tertahan beberapa lama, baru kemudian dimasukkan ke surga. Mukmin yang miskin ini menghampiri mukmin yang kaya lalu bertanya, 'Saudaraku, mengapa engkau tertahan?" Si kaya menjawab, 'Saudaraku, aku tidak sampai ke sini sebelum keringatku bercucuran yang seandainya didatangkan seribu unta yang semuanya memakan pakanan asam, aku pasti tidak akan keluar keluar darinya."
Hadits tentang Orang Miskin Masuk Surga Lebih Dulu
Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Huru-Hara Hari Kiamat, menyebutkan beberapa hadits Rasulullah SAW tentang orang miskin yang masuk surga lebih dulu.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah sabda Rasulullah,
"Orang-orang fakir dari kaum muslimin masuk surga setengah hari,yaitu lima ratus tahun sebelum orang-orang kaya dari mereka."
Hadits ini dikeluarkan pula oleh At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Muhammad bin Amr. At-Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shahih, dan mempunyai jalur-jalur sanad lainnya yang berasal dari Abu Hurairah.
Sedangkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shabih Muslim dari Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah bersabda,
"Aku pernah berdiri di pintu surga, dan ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah orang-orang miskin. Dan aku telah berdiri di pintu neraka, dan ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah kaum wanita."
Dalam riwayat Muslim dari Ibnu Abbas, "Bahwa Rasulullah SAW telah memeriksa keadaan neraka, dan ternyata beliau melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. Dan beliau telah memeriksa pula keadaan surga, dan ternyata beliau melihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir"
Dalam hadits lain, menurut riwayat Ahmad dari Anas, Rasulullah SAW bersabda,
"Kiamat takkan terjadi sebelum manusia bermegah-megahan dalam (membangun) masjid-masjid."
Fakta bahwa orang miskin masuk surga lebih dulu dibanding orang kaya tidak serta merta meniscayakan keluhuran derajat mereka. Sebab, tidak jarang orang yang terakhir masuk surga mendapatkan derajat surga yang paling tinggi, meskipun dia didahului orang lain.
Di sini ada dua keistimewaan: dari segi siapa yang lebih dulu masuk, dan siapa yang memperoleh derajat surga tertinggi. Keduanya bisa diraih secara bersamaan, dan bisa secara terpisah.
Ada orang yang memperoleh keduanya, dan banyak yang hanya mendapatkan salah satunya, misalnya masuk surga lebih dulu tapi tidak mendapatkan derajat surga yang tinggi.
Wallahu alam.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
MUI Konfirmasi Dugaan Nampan MBG Terpapar Minyak Babi
Isi Deklarasi New York: Upaya PBB Damaikan Palestina-Israel