Makanan dan Minuman Orang Beriman Jelang Munculnya Dajjal

Makanan dan Minuman Orang Beriman Jelang Munculnya Dajjal

Cicin Yulianti - detikHikmah
Minggu, 22 Jan 2023 07:32 WIB
pria muslim berdoa
Ilustrasi makanan dan minuman orang beriman menjelang munculnya Dajjal. Foto: Getty Images/iStockphoto/FOTOKITA
Jakarta -

Menjelang datangnya Dajjal ke bumi kelak sebagai pertanda kiamat, manusia yang tidak beriman akan merasa kehausan dan kelaparan karena kemarau panjang yang melanda. Lalu, bagaimana dengan makanan orang beriman menjelang datangnya Dajjal?

Mengutip buku Ensiklopedi Akhir Zaman oleh Muhammad Ahmad Al Mubayyadh, menjelang kedatangan Dajjal kondisi di dunia sangat menakutkan. Pada saat itu, akan ada kondisi di mana manusia kehausan dan kelaparan.

Sebelum Dajjal muncul, manusia akan merasakan musim yang sangat memberatkan yakni musim paceklik. Pada masa tersebut, akan banyak manusia yang mati kelaparan karena air sudah sangat menipis dan makanan sudah sulit didapatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk bisa mendapatkan makanan, manusia saling cekcok, bertengkar, berkelahi bahkan membunuh. Keadaan jiwa manusia sudah tak karuan dan banyak yang berputus asa. Namun, orang-orang beriman senantiasa berdoa dan berusaha.

Makanan Orang Beriman Hanya Tasbih, Takbir, Tahmid, dan Tahlil

Dikutip dari buku Fitnah Dajjal & Ya'juj dan Ma'juj: Mengungkap Misteri Kemunculan Dajjal dan Ya'juj Ma'juj oleh Lilik Agus Saputro, Aisyah RA meriwayatkan, "Rasulullah SAW menceritakan kondisi sulit dan dahsyat yang terjadi menjelang munculnya Dajjal. Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, di manakah orang-orang Arab pada waktu itu?

ADVERTISEMENT

Beliau menjawab, 'Wahai Aisyah, orang Arab pada saat itu sangat sedikit jumlahnya.' Aku bertanya lagi, 'Makanan apakah yang mencukupi orang-orang beriman pada waktu itu?'

Beliau menjawab, 'Apapun yang mencukupi para malaikat, yakni tasbih (ucapan subhanallah), takbir (ucapan Allahuakbar), tahmid (ucapan alhamdulillah), dan tahlil (ucapan la ilaha illallah).'

Aku bertanya, 'Harta apakah yang paling baik pada waktu itu?' Beliau menjawab, 'Seorang budak yang kuat, yang mampu mencukupi kebutuhan air minum tuannya. Adapun makanan, maka tidak ada makanan pada saat itu." (HR Ahmad)

Selain itu, Ibnu Umar RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah menemui para sahabat kemudian bertanya tentang makanan bagi manusia saat menjelang datangnya Dajjal ke dunia.

Rasulullah SAW bersabda, "Makanan malaikat." Kemudian mereka bertanya kembali, "Apa makanan malaikat tersebut ya Rasulullah SAW?"

Beliau menjawab, "Makanan mereka adalah ucapan mereka dengan tasbih dan (taqdis) mensucikan Allah. Siapa saja yang ucapannya pada hari itu tasbih dan taqdis, maka Allah pasti menghilangkan kelaparan darinya sehingga dia tidak takut kelaparannya." (HR Al Hakim)

Pada saat kondisi manusia sudah rapuh imannya, Dajjal akan datang dan membuat kesesatan yang lebih besar. Dajjal turun menjelang kiamat dengan kelebihan dapat mengaburkan iman seseorang.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada ujian di muka bumi sejak Allah ciptakan Adam, yang lebih besar melebihi fitnah Dajjal. Dan sungguh, setiap Allah mengutus seorang nabi, pasti dia akan mengingat umatnya dari bahaya Dajjal." (HR Ibnu Majah)

Wallahu a'lam.

Doa Dijauhkan dari Fitnah Dajjal

Rasulullah SAW mengajarkan doa agar terhindar dari fitnah Dajjal. Doa ini termuat dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Berikut bacaan doanya:

1. Versi Pertama

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Bacaan latin: Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal." (HR Muslim)

2. Versi Kedua

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Bacaan latin: Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar

Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksaan api neraka." (HR Bukhari)




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads