Jakarta
-
Menteri BUMN Erick Thohir mendorong santri Indonesia menjadi muslimpreneur tangguh. Menurutnya, santri adalah penggerak industri halal di Indonesia, bahkan global.
Hal tersebut dikatakan dalam gelaran Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023 oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Tahun ini, BSI memperluas kepesertaan hingga ke pesantren untuk kategori santri.
"Saya harap santri-santri di pesantren yang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 ini akan lahir menjadi muslimpreneur tangguh," ujar Erick dalam keterangan yang diterima detikHikmah, Kamis (19/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick meyakini program TWB yang menghadirkan para santri ini mampu melahirkan santripreneur dan muslimpreneur baru di Indonesia. Keduanya merupakan penggerak industri halal dan berkontribusi dalam membawa Indonesia menuju negara maju.
Ia menambahkan, keikutsertaan santri dalam TWB 2023 sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk memperkuat kapabilitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Penguatan SDM tersebut dibutuhkan untuk mengisi empat kekuatan ekonomi Indonesia, yaitu sumber daya alam (SDA) yang dihilirisasi dan diindustrialisasi, ketahanan pangan, ekonomi kreatif, serta digital ekonomi.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan apresiasinya kepada BSI yang secara kontinu menyelenggarakan program TWB. Program ini sejalan dengan target pemerintah menciptakan 1 juta UMKM pada tahun 2024.
Teten juga menyambut baik adanya kategori santri pada penyelenggaraan TWB 2023. Pemerintah juga berkomitmen untuk membantu pondok pesantren dapat mandiri secara ekonomi.
"Strategi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren salah satunya lewat koperasi pondok pesantren. Pondok pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan seperti bank wakaf mikro maupun ultra mikro lainnya," ujar Teten.
"Saya yakin program seperti Talenta Wirausaha BSI dapat membantu akselerasi terciptanya UMKM dan pembukaan lapangan kerja, khususnya pada ekosistem ekonomi syariah," imbuhnya.
Direktur BSI optimistis santri mampu menjadi muslimpreneur>>>
Direktur BSI Optimistis Santri Mampu Jadi Muslimpreneur
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, TWB 2023 ini merupakan salah satu upaya serius perseroan dalam mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang kokoh di Indonesia.
"Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia jangan sampai hanya dijadikan pasar atau sekedar menjadi konsumen, akan tetapi harus mampu berperan dalam membentuk banyak muslimpreneur, termasuk santripreneur pesantren sebagai produsen yang mampu memproduksi produk unggul, tentunya dengan prinsip syariah," ucapnya.
Hery menjelaskan pemilihan santri sebagai sub kategori TWB 2023 didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan jumlah santri 2.584.749 orang.
Ia menjelaskan lebih lanjut, santri merupakan bagian penting dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.
Hery yakin bahwa para santri dan santriwati mampu mengembangkan kapasitas diri menjadi muslimpreneur. Itu diperlukan guna memenangkan persaingan di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat.
"Muslimpreneur merupakan identitas pengusaha muslim yang harus kita dorong untuk menjadi penggerak ekonomi. Dengan adanya kategori Santri ini pada TWB 2023, BSI berharap akan dapat melahirkan banyak figur muslimpreneur muda dengan kapabilitas baik," ujar Hery.
Sebagai informasi, TWB 2023 merupakan sebuah inkubator bagi wirausaha muda untuk meningkatkan kapasitas usaha di berbagai industri. TWB 2023 resmi diluncurkan pada Kamis, 19 Januari 2023 di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Selatan. Tahun ini, TWB ditargetkan akan menjaring 7.500 pendaftar dari berbagai kota di Indonesia.
Acara ini dibuka secara virtual oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkop UKM Teten Masduki, yang dilanjutkan oleh sambutan secara fisik oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi. Hadir dalam acara ini jajaran Direksi BSI, Komisaris Utama BSI Adiwarman Azwar Karim beserta segenap jajarannya.
Ketua Komite Pemuda Masyarakat Ekonomi Syariah (PP MES), M. Arief Rosyid Hasan menilai kehadiran santri dalam TWB 2023 menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong para santri untuk naik kelas.
"Talenta Wirausaha BSI yang memasuki tahun kedua ini semakin menegaskan kontribusi dalam pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia, khususnya wirausaha yang lahir dari masjid dan pesantren," ujarnya.
Simak Video "Video Viral Santri Ponpes Malang Dicambuki Pengasuh"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi