Nabi Isa AS adalah nabi urutan ke-24 dari 25 nabi yang wajib kita imani sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an. Setelah Nabi Isa AS, Allah SWT mengutus nabi yang menjadi penutup para nabi dan rasul.
Nabi yang diutus setelah Nabi Isa AS adalah Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan urutan sebagaimana dikisahkan dalam Al-Qur'an. Beliau juga merupakan nabi terakhir atau sering disebut khatamul anbiya.
Disebutkan dalam Nuh wa Ath-Thufan Al-Azhim: Milad Al-Hadharah Al-Insaniyyah Ats-Tsaniyyah karya Ali Muhammad Ash-Shallabi, risalah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW menutup, mengakhiri, dan menyegel risalah langit. Sebagaimana Allah SWT berfirman,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَاتَمَ النَّبِيّٖنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ࣖ ٤٠
Artinya: "Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, melainkan dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS Al Ahzab: 40)
Perumpamaan Nabi Muhammad SAW dan para nabi terdahulu ibarat sebuah batu bata yang melengkapi satu sudut bangunan rumah. Disebutkan dalam Shahih Bukhari, Rasulullah SAW bersabda.
"Perumpamaan aku dan para nabi sebelumku, adalah ibarat seperti seseorang yang membangun sebuah rumah. Dia pun membangunnya dengan baik dan indah, hanya saja masih ada satu bagian di sudut yang masih belum ada batu-batanya. Lalu orang-orang berkeliling melihat-lihat rumah itu, merasa terkagum-kagum, dan berkata, 'Mengapa batu bata ini tidak diletakkan di sini?' Akulah batu bata itu dan akulah penutup para nabi."
Salah satu tujuan Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW adalah sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam. Allah SWT berfirman,
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ١٠٧
Artinya: "Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam." (QS Al Anbiya': 107)
Imam Ibnu Katsir menjelaskan dalam kitab tafsirnya, ayat tersebut memberitahukan bahwa Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat untuk semesta alam. Dengan kata lain, kata Ibnu Katsir, Allah SWT mengutusnya sebagai rahmat buat mereka.
Ulama ahli tafsir tersebut melanjutkan, barang siapa yang menerima rahmat ini dan mensyukurinya, maka ia akan berbahagia di dunia dan akhiratnya. Sebaliknya, barang siapa yang menolak serta mengingkarinya, maka ia termasuk orang yang merugi di dunia dan akhirnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman,
۞ اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ بَدَّلُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ كُفْرًا وَّاَحَلُّوْا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِۙ ٢٨ جَهَنَّمَ ۚيَصْلَوْنَهَاۗ وَبِئْسَ الْقَرَارُ ٢٩
Artinya: "Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekufuran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan, (yaitu neraka) Jahanam? Mereka masuk ke dalamnya. (Itulah) seburuk-buruknya tempat kediaman." (QS Ibrahim: 28-29)
Dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW setelah Nabi Isa AS, genap 25 nabi dan rasul yang wajib diimani umat Islam. Berikut daftar nama 25 nabi dan rasul selengkapnya.
25 Nama Nabi dan Rasul
- Nabi Adam AS
- Nabi Idris AS
- Nabi Nuh AS
- Nabi Hud AS
- Nabi Shaleh AS
- Nabi Ibrahim AS
- Nabi Luth AS
- Nabi Ismail AS
- Nabi Ishaq AS
- Nabi Yaqub AS
- Nabi Yusuf AS
- Nabi Ayyub AS
- Nabi Syu'aib AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Harun AS
- Nabi Zulkifli AS
- Nabi Daud AS
- Nabi Sulaiman AS
- Nabi Ilyas AS
- Nabi Ilyasa AS
- Nabi Yunus AS
- Nabi Zakaria AS
- Nabi Yahya AS
- Nabi Isa AS
- Nabi Muhammad SAW
Disebutkan dalam sebuah riwayat, jumlah nabi disebut ada ribuan, sedangkan jumlah rasul ada ratusan. Dari Abu Dzar, ia mengatakan,
"Aku mendatangi Rasulullah SAW saat beliau sedang berada di dalam masjid, beliau bersabda: Aku bertanya lagi, 'Siapa Nabi yang pertama?' Beliau menjawab, 'Adam.' Aku bertanya lagi, 'Nabi yang bagaimanakah ia wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Seorang Nabi yang diajak berbicara langsung oleh Allah.' Aku bertanya lagi, 'Berapa jumlah rasul yang diutus wahai Rasulullah SAW?' Beliau menjawab, 'Tiga ratus lima belas, suatu jumlah yang sangat banyak.'" (HR Ahmad)
Imam Ibnu Katsir dalam Qashash Al-Anbiyaa' turut menukil riwayat dari Abu Dzar, ia berkata,
"Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, berapakah banyaknya jumlah nabi?' Beliau menjawab, 'Seratus dua puluh empat ribu.' Lalu aku bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, berapakah dari mereka jumlah Rasul?' Beliau menjawab, "Banyak sekali, tiga ratus tiga belas rasul.' Lalu aku bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, siapakah dari mereka yang pertama kali diutus?' Beliau menjawab, 'Adam.' Lalu aku bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, apakah beliau seorang nabi yang diutus?' Beliau menjawab, "Benar. Ia diciptakan oleh Allah dengan tangan-Nya, lalu ditiupkan kepadanya roh ciptaan-Nya, dan terakhir ia ditegakkan secara sempurna." (HR Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya)
Dari banyaknya jumlah nabi dan rasul utusan Allah SWT tersebut, hanya 25 yang wajib kita imani. Di mana, nabi terakhir adalah Nabi Muhammad SAW yang diutus setelah Nabi Isa AS.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan