Apakah Dajjal Adalah Keturunan Manusia?

Apakah Dajjal Adalah Keturunan Manusia?

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Sabtu, 14 Jan 2023 06:30 WIB
Kiamat di Bumi: Mulai dari misi ke bulan, bom atom, senjata nuklir, hingga kecerdasan buatan
Ilustrasi datangnya dajjal sebagai tanda kiamat Foto: BBC Karangan Khas
Jakarta -

Kedatangan hari kiamat akan didahului sejumlah tanda, salah satunya adalah kemunculan Dajjal. Dajjal dikatakan oleh Nabi SAW sebagai cobaan terberat dan terbesar bagi seluruh umat manusia. Lalu, sebenarnya Dajjal itu siapa dan apakah masih keturunan manusia?


Ibnu Katsir dalam buku Huru-Hara Hari Kiamat, menyebutkan bahwa Dajjal adalah keturunan manusia. Makhluk ini sengaja Allah SWT ciptakan untuk menguji keimanan umat manusia di akhir zaman.


Ia akan membawa orang-orang pada kesesatan dengan mengaku tuhan dan iming-iming kenikmatan. Mereka yang tertarik dengan tipuan dan penawaran Dajjal, maka telah jauh dari Allah. Bagi orang yang menjauhi dan menolak Dajjal serta berpegang pada keimanan, orang itu kelak akan beruntung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Orang Tua Dajjal


Mengutip buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi oleh Manshur Abdul Hakim, disebutkan hadits Rasulul riwayat Abdurrahman bin Abu Bakrah megenai kedua orang tua Dajjal. Nabi SAW bersabda:


يمْكُثُ أَبَوَا الدَّجَّالِ ثَلَاثِينَ عَامَّا لَا يُولَدُ لَهُمَا وَلَدٌ ثُمَّ يُولَدُ لَهُمَا غُلَامٌ أَضَرُّ شَيْءٍ وَأَقَلُّهُ نَفْعًا تَنَامُ عَيْنَاهُ وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُ

ADVERTISEMENT


Artinya: "Kedua orang tua Dajjal menunggu selama tiga puluh tahun tidak mempunyai anak. Dan setelah tiga puluh tahun, barulah mereka dikaruniai anak laki-laki yang matanya picak sebelah, banyak mencelakakan dan sangat sedikit manfaatnya. Kedua matanya terpejam, tetapi hatinya tidak tidur." (HR Ahmad)


Nabi SAW dalam sabda lainnya berkata:


ثُمَّ يُولَدُ لَهُمَا ابْنٌ مَسْرُورٌ مَحْتُونٌ أَقَلُّ شَيْءٍ نَفْعًا وَأَضَرُّهُ تَنامُ عَيْنَاهُ وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُ


Artinya: "Selanjutnya mereka melahirkan seorang anak dalam keadaan telah dikhitan. Seorang anak yang paling berbahaya dan paling sedikit manfaatnya. Matanya tidur, tetapi hatinya tidak." (HR Ahmad)


Adapun Rasulullah menjelaskan lebih detail mengenai ayah ibu dari Dajjal dalam hadits riwayat Abu Bakrah:


أبُوهُ رَجُلٌ طُوَالٌ مُضْطَرِِبُ اللَّحْمِ


Artinya: "Bapaknya adalah seorang lelaki yang bertubuh tinggi dan kurus."


Begitu pula dengan ciri-ciri ibu Dajjal diberitakan oleh Nabi SAW pada lanjutan sabdanya:


وَأُمُّهُ امْرَأَةٌ فِرْضَاخِيَّةٌ عَظِيمَةُ الثَدْ يَيْنِ


Artinya: "Ibunya adalah wanita bertubuh besar, dengan payudara yang sangat besar." (HR Tirmidzi & Abu Dawud)


Ibnu Shayyad adalah Dajjal?


Abu Bakrah melansir buku Huru Hara Hari Kiamat, menerangkan "Ayahnya seorang laki-laki yang tinggi kurus, berhidung panjang seperti paruh burung, dan ibunya adalah seorang perempuan dengan payudara yang sangat besar.


Suatu hari, kami mendengar dari orang-orang bahwa seorang bayi laki-laki dari bangsa Yahudi telah lahir di Madinah. Maka aku dan Zubair bin Awwam medatangi kedua orang tua bayi itu. Dan kami mendapati bila sifat pasangan suami istri itu sama seperti yang Rasulullah jelaskan.


Saat anak mereka sedang tertidur di bawah pada tanah dan berselimut, kami berdua bertanya, kemudian mereka menjawab: "Kami telah menunggu selama tiga puluh tahun tidak memiliki anak. Kemudian kami diberi anak laki-laki yang matanya buta sebelah, banyak celaka dan sedikit mafaatnya."


Kemudian kami keluar dari rumah itu untuk pulang, ketika melewati anak itu, ia berucap, "Aku tahu apa yang kalian bicarakan."


Kami bertanya, "Kau tadi mendengar percakapa kami?" Dia menjawabnya, "Ya, kedua mataku terpejam tapi hatiku tidak tidur." Adapun anak itu adalah Ibnu Shayyad.


Ibnu Shayyad Bukan Dajjal


Banyak dari ulama menyangkal jika Ibnu Shayyad bukanlah Dajjal. Seperti Imam Nawawi dalam buku Tanda Kiamat Besar oleh , ia berpendapat bahwa masih samar apakah Ibnu Shayyad yaitu Dajjal. Tapi yang diyakini bahwa ia merupakan tukang tipu yang andal. Dan Nabi SAW pun tak pernah menegaskan apakah dia memang Dajjal atau bukan


Ibnu Taimiyah juga berpandangan yang senada, "Mengenai Ibnu Shayyad yang membuat beberapa sahabat mengira Dajjal, namun Rasulullah pernah memastikan bahwa dia bukanlah Dajjal. Ibnu Shayyad hanya seorang tukan tipu yang bekerja sama dengan setan."


Ibnu Katsir dalam buku Huru-Hara Hari Kiamat, menjelaskan bahwa Ibnu Shayyad bukan Dajjal. Ia hanyalah orang yang mempunyai sifat seperti demikian. Ia bahkan bertobat dan memeluk Islam, sehingga hanya Allah SWT yang tahu hati seseorang




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads