Melantunkan ayat suci Al-Qur'an bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Seperti halnya seorang pria yang mengendarai bus di Madinah, Arab Saudi dalam video berdurasi 1:29 menit. Kemudi setir tak menahannya untuk tetap menghidupkan firman Allah tersebut.
Dibagikan pada laman twitter milik Islam Channel, tampak seorang sopir bus berjubah putih yang mengenakan kacamata gelapnya, dengan santai menyenandungkan beberapa ayat dari Al-Qur'an ketika di perjalanan.
Sebelumnya, pemimpin rombongan mendapati bahwa si sopir menguasai ilmu qiraat Al-Qur'an, dan telah mempunyai ijazah dalam dua bacaannya. Kemudian dia meminta sopir untuk coba membacakan sejumlah ayat Al-Qur'an yang dihafal dengan menggunakan seni qiraat yang diketahuinya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir tersebut lantas melafalkan Surat Ali Imran ayat 103-105 menggunakan pengeras suara agar dapat didengar penumpang yang ia bawa.
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ (١٠٣)
Arab Latin: Wa'taṣimụ biḥablillāhi jamī'aw wa lā tafarraqụ ważkurụ ni'matallāhi 'alaikum iż kuntum a'dā`an fa allafa baina qulụbikum fa aṣbaḥtum bini'matihī ikhwānā, wa kuntum 'alā syafā ḥufratim minan-nāri fa angqażakum min-hā, każālika yubayyinullāhu lakum āyātihī la'allakum tahtadụn
Artinya: "Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ (١٠٤)
Arab Latin: Waltakum mingkum ummatuy yad'ụna ilal-khairi wa ya`murụna bil-ma'rụfi wa yan-hauna 'anil-mungkar, wa ulā`ika humul-mufliḥụn
Artinya: "Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung."
وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ تَفَرَّقُوْا وَاخْتَلَفُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْبَيِّنٰتُ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ۙ (١٠٥)
Arab Latin: Wa lā takụnụ kallażīna tafarraqụ wakhtalafụ mim ba'di mā jā`ahumul-bayyināt, wa ulā`ika lahum 'ażābun 'aẓīm
Artinya: "Janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang sangat berat."
Suara indahnya yang diunggah dalam video pada 9 Januari 2023, waktu 3.00 pagi itu, mendapat reaksi positif dari warga twitter. Pengguna @MukaramSyed1 mengomentari, 'Subhanallah (dalam tulisan Arab).'
Komentar lainnya dari @quietflint, 'Mashallah!!!'. Begitu pun dari akun @Anum84104711 yang menanggapi, 'MASHALLAH'.
Adapun ilmu qiraat, menukil laman detiknews, merupakan salah satu dari cabang dari ilmu Al-Qur'an. Yang mempelajari cara pengucapan lafa-lafaz Al-Qur'an sebagaimana diucapkan Nabi SAW dan para sahabatnya.
Ilmu qiraat berbeda dengan ilmu tajwid. Ilmu qiraat adalah pengucapan Al-Qur'an terkait lafaz, kalimat dan dialek kebahasaan. Sementara tajwid, yaitu kaidah yang bersifat teknis untuk memperindah bacaan Al-Qur'an.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Gaza Zona Tempur Bahaya, 76 Warga Palestina Tewas Dibom Israel