Hal-hal yang Disunnahkan ketika Bersalaman, Muslim Wajib Tahu!

Dalam Islam, bersalaman diistilahkan dengan mushafahah. Mushafahah dilakukan ketika seseorang bertemu dengan sesama umat Islam atau lainnya. Mushafafah merupakan tindakan yang dianjutkan dalam agama Islam.

Melansir pada buku Pendidikan Islam Risalah Ahlussunnah Wal Jama'ah An-Nadhliyah oleh Dr. H. Subaidi, M. d., dalam Islam, hukum bersalaman atau mushafahah adalah sunnah. Dengan ketentuan bahwa laki-laki bersalaman dengan sesama laki-laki, perempuan bersalaman dengan sesama perempuan, dan laki-laki bersalaman dengan perempuan yang muhrim baginya.

Sebagaimana mengutip halaman Kemenag, Rasulullah SAW dengan kebijaksanaannya menerima dan menyebarluaskan cara menyambut orang lain dengan salam, memeluk, dan berjabatan tangan dalam tujuan memperkokoh persaudaraan dan persahabatan. Bersalaman adalah cara Rasulullah untuk menghilangkan sekat-sekat sosial yang ada di dalam masyarakat.

Sebagaimana yang diterangkan dalam Kitab Tanwirul Qulub:

"Dan disunnahkan bersalaman antara laki-laki dengan laki-laki, wanita dengan wanita. Dan Haram bersalaman antara laki-laki dan wanita ajnabiyah (wanita yang bukan mahramnya) tanpa ada satir (penyekar)."

Berkaitan dengan hal tersebut, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa bersalaman termasuk dalam penyebab terhapusnya dosa, sebagaimana dalam hadits berikut:

عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا

Artinya: "Dari Barâ' bin 'Aazib Radhiyallahu anhu, ia berkata, "Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: tidaklah dua orang Muslim bersua kemudian mereka bedua saling berjabat tangan kecuali diampuni (dosa) keduanya sebelum mereka berpisah.""

Hal-hal yang Disunnahkan ketika Bersalaman

Melansir buku Al-Adzkar oleh Imam An-Nawawi, ketika seseorang bersalaman dengan orang lain, maka disunnahkan memperlihatkan wajahnya yang berseri-seri, mendoakan kebaikan, dan sebagainya.

Diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Abu Dzar yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

Artinya: "Hendaknya kalian tidak menghina sedikitpun sesuatu yang makruf, meski sekedar memperlihatkan wajah ramah (ketika) bertemu saudara kalian."

Dalam satu riwayat disebutkan, "Apabila dua orang muslim bertemu, keduanya lalu bersalaman, memuji Allah dan memohon ampunan, maka Allah mengampuni keduanya.

Kemudian, dalam bersalaman, dimakruhkannya membungkuk dalam setiap kondisi ketika bersalaman didasari dalam hadits nomor 770 dan 775 dari Anas, seseorang bertanya kepada Nabi SAW, "Apakah sebaiknya dia membungkuk kepadanya?" Kemudian, beliau bersabda, "Tidak." Hadits ini adalah hadits hasan.

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim