Lirik Sholawat Nariyah dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaannya

Lirik Sholawat Nariyah dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaannya

Rahma Harbani - detikHikmah
Rabu, 28 Des 2022 16:45 WIB
ilustrasi nabi muhammad
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW. (Foto: iStock)
Jakarta -

Sholawat nariyah termasuk dalam salah satu jenis sholawat ghairu ma'tsuroh. Sholawat ini sudah ada sejak masa Rasulullah SAW hidup yang diciptakan oleh salah seorang sahabatnya bernama Syekh Nariyah.

Sholawat ghairu ma'tsuroh adalah sholawat yang disusun oleh para sahabat, tabi'in, alliyak, para ulama dan orang-orang shaleh yang tidak diragukan lagi dari segi keilmuan dan ketakwaannya. Sholawat ini bukan berasal dari Rasulullah SAW langsung sehingga muncul banyak versinya.

Syekh Nariyah, pencipta sholawat nariyah tersebut, memang menekuni bidang ketauhidan. Sebab itu pula, ia membuat doa kepada Allah SWT yang ditujukan untuk keselamatan dan kesejahteraan Rasulullah SAW. Hal itu semata-mata sebagai apresiasinya melihat perjuangan Rasulullah SAW dalam menyampaikan dakwah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip M. Kamaluddin dalam buku Rahasia Dahsyat Shalawat, Syekh Nariyah membaca sholawat atau doa-doanya tersebut untuk Rasulullah SAW sebanyak 4.444 kali. Sholawat ciptaannya itu juga dikenal dengan sholawat Tafrijiyah Qurthubiyah dalam Kitab Khozinatul Asror.

Bacaan Sholawat Nariyah dalam Arab, Latin, dan Artinya

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

ADVERTISEMENT

Bacaan latin: Allahumma shalli shalalan kamilalan wa sallim salaman tämman 'ala sayyidinaa Muhammad alladzi tanhallu bihil 'uyadu wa lanlariju bihil kurabu wa luydhå bihil hawaaiju wa tunalu bihir ragha-ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghamamu biwajhihil karimi wa 'ala alihi wa shahbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi-adadi kulli ma'lomil laka

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang dapat melepas beberapa kerepotan/katan, menghilangkan beberapa kesusahan, mendatangkan beberapa hajat, husnul khotimah, dan curahan rahmat sebab wajah mula pada tiap saat dan nafas sebanyak yang Engkau ketahui, dengan kerahmatanMu Dzat Yang paling Belas Kasih,"

Anjuran melantunkan sholawat nabi bahkan ditegaskan dalam surah Al Ahzab ayat 56. Allah SWT berfirman,

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Melalui haditsnya, Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai keutamaan orang yang bersholawat https://www.detik.com/tag/sholawat atas dirinya.

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: "Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Jadi, jangan lupa rutinkan bacaan sholawat kepada Rasulullah SAW ya, detikers!




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads