Bacaan Doa Salat Istikharah Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Bacaan Doa Salat Istikharah Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Selasa, 27 Des 2022 11:30 WIB
Disunnahkan Makan dan Minum sebelum Shalat Idul Fitri
Bacaan doa salat istikharah. Foto: iStock
Jakarta -

Ketika sedang menghadapi kebingungan dalam suatu pilihan, sehingga membutuhkan jalan keluar maupun petunjuk, hendaklah seorang muslim meminta kepada Allah SWT dengan menunaikan salat istikharah serta melafalkan doanya. Bagaimana bacaan doa istikharah?


M. Khalilurrahman Al-Mahfani dalam Buku Pintar Shalat, mengemukakan bahwa salat istikharah merupakan salat sunah dua rakaat yang dikerjakan untuk memohon pertolongan dan petunjuk Allah ketika seseorang mempunyai persoalan hidup ataupun pilihan sulit, sehingga menjadikannya tidak ragu dan bimbang dalam mengambil keputusan terbaik.

Dalam buku Fikih Ibadah oleh Hasan Ayyub juga dijelaskan, bahwa shalat istikharah bermaksud untuk meminta kepada Allah agar menetapkan pilihan yang mengarahkan pada kemanfanfaatan, berkah, serta kebaikan. Dengan cara merasakan adanya kecenderungan dari segi kebaikan, setelah melaksanakan shalat istikharah dan membaca doanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tetapi bila hati tidak condong pada pada sisi kebaikan dari Allah, maka ia dianjurkan untuk mengulang salat istikharahnya kembali. Sebab hakikat istikharah sendiri adalah doa, maka boleh dikerjakannya sampai tiga kali. Hal ini dijelaskan dalam Panduan Muslim Sehari-hari oleh KH M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha.


Waktu Terbaik Salat Istikharah


Melansir Buku Pintar Agama Islam oleh Abu Aunillah Al-Baijury, salat istikharah bisa didirikan pada siang atau malam hari, selain di waktu yang dilarang melakukan salat sunnah, seperti setelah salat Ashar dan Subuh, .

ADVERTISEMENT


Salat istikharah lebih utama dilaksanakan pada malam hari, yakni di sepertiga malam terakhir. Lantaran pada waktu tersebut, Allah berjanji akan mengabulkan doa hamba-Nya.


يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرِ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبُ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأعْطِيْهِ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرُ لَهُ


Artinya: "Allah setiap malam akan turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir seraya berfirman, "Barang siapa yang berdoa kepada-Ku (pada waktu sepertiga malam yang terakhir) niscaya Aku akan menjawab doanya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku padanya, niscaya Aku akan memberikan apa yang dipintanya, dan barang siapa yang memohon ampun kepada-Ku pada waktu tersebut, niscaya Aku akan mengampuninya." (HR Bukhari & Muslim)


Doa Salat Istikharah


Bakr bin Abdullah Abu Zaid dalam buku Koreksi Doa dan Dzikir mengatakan, bahwa ada ulama yang mengatakan bahwa doa salat istikharah hendaknya dilafalkan dalam hati di akhir salat sebelum salam.


Adapun ulama madzhab Syafi'i berpendapat, sebaiknya doa salat istikharah dibaca dalam keadaan sujud dalam salat, atau bisa setelah selesai salat.


Untuk bacaan doa salat istikharah, Rasulullah bersabda dalam riwayat dari Jabir.


'Nabi SAW mengajari kami untuk meminta petunjuk dalam segala urusan sebagaimana mengajarkan surah Al-Qur'an. Beliau berkata, 'Apabila salah seorang di antara kalian bimbang dalam suatu urusan, maka hendaknya ia salat dua rakaat kemudian membaca doa:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ


Allaahumma innii astakhiiruka bi 'ilmika wa astaqdiruka bi qudratika wa as-aluka min fadhlikal 'azhiimi fa-innaka taqdiru walaa aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuub. Allaahumma in kunta ta'lamu anna haadzal amra khairun lii fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amrii faqdurhu lii wa yassirhu lii. wa in kunta ta'lamu anna haadzal amra syarrun lii fii diinii wa maa'aasyii wa 'aaqibati amrii fashrifhu 'annii fashrifnii 'anhu waqdur liyal khaira haitsu kaana tsumma ardhinii bihi


Artinya: "Ya Allah, aku memohon agar Engkau memilihkan mana yang baik menurut pengetahuan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu agar memberikan kepastian dengan kepastian-Mu Yang Mahaagung, karena sesungguhnya Engkau Maha memastikan sedang aku tidak dapat memastikan dan Engkau Maha mengetahui sedang aku tidak mengetahui, dan sungguh Engkau Maha mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku, dalam agamaku, dan dalam penghidupanku serta baik pula akibatnya bagiku, maka berikanlah perkara ini kepadaku dan mudahkanlah bagiku, kemudian berikanlah keberkahan bagiku di dalamnya. Wahai Tuhanku, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini tidak baik bagiku, maka jauhkanlah perkara ini dari padaku dan jauhkanlah aku darinya, dan berikanlah kebaikan di mana saja aku berada, kemudian jadikanlah aku orang yang ridha atas pemberian-Mu itu." (HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, & Baihaqi)


Demikian mengenai salat istikharah dan bacaan doa yang bisa dilafalkannya, semoga kita semua bisa mendapatkan petunjuk dan pertolongan Allah SWT yang detikers!






(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads