Khiyanah Artinya Berkhianat, Termasuk Sifat yang Dilarang oleh Allah SWT

Khiyanah Artinya Berkhianat, Termasuk Sifat yang Dilarang oleh Allah SWT

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Rabu, 21 Des 2022 16:00 WIB
Maroko memang sudah terkenal akan keindahan dan keeksotisannya. Mulai dari luasnya padang pasir yang sepi hingga keramaian kota budaya Marrakech yang memukau.
Ilustrasi khiyanah Artinya Berkhianat, Termasuk Sifat yang Dilarang oleh Allah SWT. Foto: dok. Boredpanda/Aurel Paduraru
Jakarta -

Khiyanah termasuk salah satu akhlak tercela dalam Islam, sebab ia merupakan ciri-ciri orang munafik. Adapun Allah SWT beserta nabi-Nya, juga melarang kaum muslim untuk memiliki sifat ini. Lantas apa arti dari khiyanah?

Khiyanah atau khianat dalam Ensiklopedia Fikih Indonesia 7 oleh Ahmad Sarwat, berasal dari kata bahasa Arab, yakni khaana-yakhuunu, artinya seseorang diberikan amanat tetapi tidak dilaksanakan.

Dalam buku Teks Pendidikan Agama Islam oleh, khianat adalah kondisi di mana seseorang tidak setia atas apa yang dipercayakan kepadanya dari orang yang mempercayakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengharaman khiyanat oleh Allah SWT terdapat dalam Surah Al-Anfal ayat 27:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

ADVERTISEMENT

Arab Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā takhụnullāha war-rasụla wa takhụnū amānātikum wa antum ta'lamụn

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul serta janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui.


Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir Jilid 5 menjelaskan mengenai maksud khiyanat pada ayat ini terdapat tiga:

1. Larangan khiyanat kepada Allah dengan enggan melaksanakan perintah-Nya dan melanggar hukum dan larangan-Nya.

2. Larangan khiyanat kepada rasul, dimana sukar menuruti sunnahnya, tidak patuh terhadap perintah, hingga enggan mengikuti jalan rasul sehingga lebih memilih kebiasaan turun temurunnya.

3. Larangan mengkhianati amanat di antara manusia sendiri, dengan tidak benar menjaga rahasia, tanggung jawab atau hal lain yang dipercayakan padanya.

Adapun Nabi SAW juga melarang umat muslim untuk tidak memiliki sifat ini, dengan bersabda bahwa mereka yang berkhianat dianggap tak punya iman. Dalam hadits dari Anas bin Malik:

لَا إِيْمَانَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ

Artinya: "Tidak ada iman bagi yang tidak bisa dipegang janjinya." (HR Ahmad)

Sementara pada riwayat lainnya dari Abu Hurairah, Rasulullah menyebut bahwa khiyanat merupakan sifat orang munafik.

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اثْتُمِنَ خَانَ

Artinya: "Tanda orang munafik itu ada tiga: apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji mungkir, dan apabila diberi kepercayaan ia berlaku khianat." (HR Bukhari)


Doa Terhindar dari Sifat Khiyanah


Nabi SAW dalam hadits membacakan sebuah bacaan doa yang bisa dilafalkan agar perilkau seorang muslim bisa terjaga dan terpelihara dari sifat khiyanat ini, seperti dilansir dari buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ahmad Zacky El-Syafa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُوْعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ الضَّجِيْعُ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةِ

Allaahumma innni a'uudzubika minal juu'i fainnahu bi'sadh dhajii'u wa a'uudzubika minal khiyaanati fainnahaa bi'satil bithanati

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa lapar, sebab sesungguhnya rasa lapar adalah seburuk-buruknya teman tidur. Dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat khianat, sebab khianat merupakan seburuk-buruk pakaian." (HR. Abu Dawud).]




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads