Nasaruddin Umar Jadi Alumni Pertama yang Pimpin Ponpes As'adiyah

Nasaruddin Umar Jadi Alumni Pertama yang Pimpin Ponpes As'adiyah

Rahma Harbani - detikHikmah
Senin, 05 Des 2022 17:00 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren (Ponpes) As'adiyah periode 2022-2027 pada Minggu (4/12/2022) malam. Pemilihan tersebut dilakukan secara aklamasi dalam Muktamar As'adiyah di Kota Sengkang, Sulawesi Selatan.

"Tadi malam, melalui Muktamar (As'adiyah secara) aklamasi. Saya diminta untuk memimpin pondok ini," katanya saat dikonfirmasi detikcom, Senin (5/12/2022).

Prof Nasaruddin menyebut, penunjukkan dirinya lantaran dianggap oleh para pengurus ulama Pondok Pesantren As'adiyah sebagai sosok yang paling senior dan paham. Hingga akhirnya, Prof Nasaruddin terpilih sebagai pemimpin ke-9 sejak berdirinya pondok pesantren tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka itu saya diminta para orang tua dan senior (secara) aklamasi dari seluruh cabang-cabang Indonesia menyepakati saya sebagai pemimpin pondok ini," terangnya.

Sebagai alumni dari Pondok Pesantren As'adiyah tahun 1969-1977, berdasarkan penuturan Prof Nasaruddin, dirinya juga menjadi alumni pertama yang diamanahi untuk memimpin pondok pesantren tertua dan terbesar di Indonesia bagian timur ini.

ADVERTISEMENT

"Saya 'kan memang dari pondok ini ya, sampai SLTA, alumni Pondok Pesantren (As'adiyah). Jadi inilah alumni pertamanya pondok yang memimpin pondok itu sendiri," ceritanya.

Lebih lanjut, Prof Nasaruddin berharap, Pondok Pesantren As'adiyah dapat menjadi trendsetter pendidikan modern di masa depan. Sekaligus, ia berharap pondok pesantren yang sudah berdiri sejak sebelum Indonesia merdeka ini dapat menjadi pencerah umat Islam di Indonesia.

"Kita mengadopsi kitab kuning, kitab putih, serta keterampilan. Alumni kita sudah banyak menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan di luar negeri, Amerika dan Eropa," tandasnya.

Secara terpisah, Ketua Panitia Muktamar Bunyamin Yapid mengatakan, Prof Nasaruddin adalah sosok yang tepat untuk memimpin pondok pesantren tersebut. Ia menyebut, kompetensi Prof Nasaruddin sudah tidak diragukan lagi ditambah dengan statusnya sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal.

"Terpilihnya Anregurutta Prof Nasar sebagai ketua umum akan menjadikan As'adiyah semakin disegani," kata Bunyamin Yapid, dikutip dari detikSulsel.

Sebelumnya, Muktamar ke-15 As'adiyah sebelumnya dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin, didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam XVI/Hasanuddin Totok Imam Santoso, Kapolda Sulawesi Selatan Nana Sujana, dan Kepala BAZNAS Republik Indonesia Noor Achmad.

Serta dihadiri Bupati Wajo H. Amran Mahmud, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta AG. Prof. H. Nasaruddin Umar, Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah AG. H. Muhammad Sagena, dan tamu kehormatan lainnya.

Muktamar tersebut juga turut dihadiri oleh seluruh perwakilan, alumni, dan simpatisan cabang Pondok Pesantren As'adiyah dari seluruh Indonesia.




(rah/erd)

Hide Ads