Apakah Anak-anak Juga Mendapat Pertanyaan Malaikat di Kubur?

Apakah Anak-anak Juga Mendapat Pertanyaan Malaikat di Kubur?

Kristina - detikHikmah
Senin, 05 Des 2022 06:00 WIB
Ilustrasi makam
Ilustrasi apakah anak juga mendapat pertanyaan malaikat di alam kubur? Foto: Thinkstock
Jakarta -

Para penghuni kubur akan mendapat pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir mengenai keimanan sebagaimana dijelaskan dalam hadits Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi. Lantas, bagaimana dengan anak-anak yang belum mendapat hukum syariat?

Pertanyaan kubur ini mencakup siapa nama Tuhan, apa agama yang dianut, dan siapa nabi yang menjadi junjungannya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang berbunyi,

فِى الْقَبْرِ إِذَا قِيلَ لَهُ مَنْ رَبُّكَ وَمَا دِينُكَ وَمَنْ نَبِيُّكَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Di dalam kubur akan ditanyakan siapa Rabbmu, apa agamamu, dan siapa nabimu." (HR At Tirmidzi dan ia mengatakannya hasan shahih. Imam Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hal serupa dengan redaksi yang berbeda)

Para ulama berbeda pendapat apakah pertanyaan kubur ini diajukan kepada orang dewasa dan anak-anak. Ada yang menyebut anak-anak tetap mendapat pertanyaan kubur sebagaimana orang dewasa dan ada pula yang menyebut mereka terhindar dari pertanyaan itu.

ADVERTISEMENT

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengatakan dalam Ar-Ruh li Ibnil Qayyim, pendapat yang menyatakan anak-anak ditanya di dalam kubur disebabkan karena mereka juga disyariatkan salat dan berdoa agar terlindung dari siksa kubur.

Hal ini disebutkan Imam Malik dalam kitabnya, Muwaththa', dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW pernah menyalati jenazah seorang anak-anak dan dia (Abu Hurairah) mendengar beliau SAW mengucapkan doa, "Ya Allah, lindungilah ia dari siksa kubur."

Pendapat yang menyatakan anak-anak tetap mendapat pertanyaan kubur turut dikuatkan oleh Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah. Ia mengatakan, di dalam kubur, akal-anak disempurnakan supaya bisa mengetahui kedudukan dan kebahagiaan mereka. Kemudian, mereka juga diilhami jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh malaikat kepadanya.

Sementara itu, golongan lain yang berpendapat bahwa anak-anak akan terhindar dari pertanyaan kubur beranggapan bahwa pertanyaan kubur hanya ditujukan kepada orang-orang yang dapat memikirkan siapa rasul dan apa yang dibawa oleh rasul itu, sehingga dia tidak ditanya apakah dia beriman kepada rasul dan menaatinya atau tidak.

"Kalau pun yang ditanya itu seorang anak yang sama sekali belum baligh, maka bagaimana mungkin dia diberi pertanyaan seperti itu? Sekiranya akalnya dikembalikan kepadanya di dalam kubur, maka dia tidak akan ditanya tentang hal-hal yang tidak mungkin diketahuinya," jelas Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.

Wallahu a'lam.




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads