Ketika ada keluarga, teman, atau kerabat yang tertimpa musibah meninggal dunia, biasanya banyak orang yang datang berkunjung dengan maksud untuk berbela sungkawa atas apa yang menimpa orang tersebut. Dalam Islam, hal ini dikenal dengan takziah.
Pengertian Takziah
Asal kata takziah disebutkan dalam Buku Pegangan Guru Akidah Akhlak oleh Marliah, adalah azza-yu'azzi berati menyabarkan, menghibur, menjadi penawar kesedihannya, serta menganjurkan untuk bersabar.
Sayyid Sabiq mengemukakan pengertian takziah dalam Buku Fiqih Sunnah 2, yakni al-aza yang artinya sabar atau tabah. Takziah disebut sebagai upaya menghibur dan meringankan kesedihan bagi keluarga yang ditinggal wafat agar bisa sabar dan tabah dalam melalui cobaan yang menimpa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 7 Adab Melayat Orang Meninggal Sesuai Sunnah |
Ulama Abu Bakar Jabir mendefinisikan takziah seperti dikutip dari buku, Dimensi-dimensi Pendidikan Agama Islam susunan Prof. Dr. Ridhahani. Arti takziah adalah suatu kegiatan menghibur orang yang sedang ditimpa musibah, dengan ucapan lembut dan bertujuan agar mengurangi beban dan kesedihannya.
Hukum Takziah
Mengutip Ringkasan Fikih Lengkap karya Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, hukum takziah dalam syariat Islam adalah sunnah. Saat berkunjung kepada orang yang tertimpa musibah kematian, sepatutnya untuk menganjurkannya agar mengingat Allah SWT, bersabar, dan mendoakan jenazah.
Dalil yang menjadi dasar disyariatkannya takziah adalah hadits Nabi SAW:
Ù
ÙØ§ Ù
ÙÙÙ Ù
ÙØ€ÙÙ
ÙÙÙ ÙÙØ¹ÙÙÙÙÙ Ø£ÙØ®ÙاÙÙ ØšÙÙ
ÙØµÙÙØšÙتÙÙ٠إÙÙØ§ ÙÙØ³ÙاÙ٠اÙÙÙÙÙÙ Ø¹ÙØ²ÙÙ ÙÙØ¬ÙÙÙÙ Ù
ÙÙÙ ØÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ±ÙاÙ
ÙØ©Ù ÙÙÙÙÙ
٠اÙÙÙÙÙÙØ§Ù
ÙØ©Ù
Artinya: "Tidak sekali-kali seorang mukmin berbelasungkawa kepada saudaranya yang tertimpa musibah, melainkan Allah akan memakaikan kepadanya sebagian dari perhiasan kehormatan di hari kiamat." (HR Ibnu Majah)
Syekh Abu Muhammad Al-Juwaini berpendapat bahwa waktu bertakziah bisa dilakukan mulai dari hari kematian hingga tiga hari setelah mayat dikuburkan. Menurut Abu Abbas Al-Qash dan Imamul Haramain, boleh melakukan kapan pun dan tak ada batasan hari.
Kalimat Takziah
Seorang muslim yang bertakziah hendaknya mendoakan kebaikan kepada si mayat maupun terhadap mereka yang ditinggalkan. Ada kalimat takziah yang disunahkan untuk diucapkan kepada sesama muslim mengutip Buku Induk Doa dan Zikir oleh Kasimun:
Ø£ÙØ¹ÙØžÙÙ
٠اÙÙÙÙÙÙ Ø£ÙØ¬ÙرÙÙÙØ ÙÙØ£ÙØÙسÙÙÙ Ø¹ÙØ²ÙاءÙÙÙØ ÙÙØºÙÙÙØ±Ù ÙÙÙ
ÙÙÙÙØªÙÙÙ
A'dzoma Allahu ajraka wa ahsana 'azaa aka wa ghafara limayyitika
Artinya: Semoga Allah memperbesar pahalamu, memperbaiki keadaanmu, dan mengampuni dosa mayatmu
(erd/erd)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan