Bagaimana Cara Menebus Dosa pada Orang yang Sudah Meninggal?

Bagaimana Cara Menebus Dosa pada Orang yang Sudah Meninggal?

Rahma Harbani - detikHikmah
Minggu, 13 Nov 2022 13:00 WIB
Sejumlah warga datang untuk berziarah di area makam korban COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta. Berikut penampakannya.
Ilustrasi. Bagaimana menebus dosa pada orang yang sudah meninggal? (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Ada kalanya seorang muslim dihadapi situasi ketika belum sempat meminta maaf atas kesalahannya hingga orang yang terzalimi meninggal dunia. Bila demikian, bagaimana cara menebus dosa pada orang yang sudah meninggal dunia?

Manusia adalah hamba Allah SWT yang tidak luput dari kesalahan dan dosa kepada sesamanya. Untuk itu, meminta maaf dan menebus dosa atas kesalahan yang dilakukan pada orang lain merupakan kewajiban bagi tiap muslim sesuai.

Keterangan ini dilandasi dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عن أَبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: مَنْ كَانتْ عِنْدَه مَظْلمَةٌ لأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ مِنْ شَيْءٍ فَلْيتَحَلَّلْه ِمِنْه الْيَوْمَ قَبْلَ أَلَّا يكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ، إنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمتِهِ، وإنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سيِّئَاتِ صاحِبِهِ، فَحُمِلَ عَلَيْهِ

Artinya: "Barangsiapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta maaf kepadanya sebelum tidak ada lagi dinar dan dirham. Jika ia punya amal salih, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya," (HR Bukhari).

ADVERTISEMENT

Namun, minta maaf menjadi perkara yang mustahil bila orang yang bersangkutan telah meninggal dunia. Syekh Muhammad Saalih al Munajjid dalam laman Islam Q&A mengatakan, ada sejumlah solusi dari permasalahan tersebut. Berikut ulasan lengkapnya.

Memohon Ampun pada Allah SWT

Menurut Syekh Muhammad, hal utama yang bisa dilakukan oleh kita yang masih hidup dan memiliki kesalahan pada orang yang sudah meninggal dunia adalah memanjatkan permohonan ampunan pada Allah SWT. Layaknya hakim, Allah SWT memutuskan apakah kesalahan hamba diampuni atau tidak. Keputusan Allah SWT tentunya adil dan tidak mendatangkan kerugian.

"Jika tulus bertobat kepadaNya dan dia (orang yang dizalimi) melihatmu (pada Hari Pembalasan) meminta pengampunan untuknya, mungkin dia akan memaafkanmu pada hari itu jika dia belum memaafkanmu di dunia ini," tulisnya.

Allah SWT pun pernah berfirman dalam surah Al Zumar ayat 53 yang menyebutkan bahwa Dia adalah Dzat yang Maha Pengampun,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Senantiasa Mendoakan

Cara lain yang dapat dilakukan seorang muslim untuk menebus dosa kepada orang yang sudah meninggal dunia, kata Syekh Muhammad, adalah mendoakan orang yang sudah meninggal tersebut. Doa dari seorang muslim yang masih hidup kepada mukmin yang telah meninggal dunia dapat menjadi amalan jariyah bagi mereka yang tiada.
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh." (HR Muslim).

Dikutip dari situs Islamweb, mendoakan orang yang sudah meninggal juga bisa diiringi dengan membicarakan hal baik atau memuji orang yang bersangkutan. Cara ini mungkin tepat bagi mereka yang memiliki kesalahan melakukan tanpa sadar memaki atau membicarakan orang yang terzalimi di belakangnya.

Menjalin Silaturahmi

Terakhir, bila meminta maaf sudah menjadi perkara yang mustahil, muslim yang merasa masih memiliki kesalahan dengan orang yang sudah meninggal dapat menyambung silaturahmi dengan karib kerabat orang yang meninggal tersebut. Hal ini sesuai hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA yang menyatakan pentingnya silaturahmi.

"Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya setelah ayahnya meninggal." (HR Muslim).

Demikianlah beberapa cara menebus dosa orang yang sudah meninggal dunia dalam Islam. Semoga dapat dipahami ya, detikers.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads