Sholat Tahajud, Kapan Waktu Terbaik untuk Melaksanakannya

Jakarta -

Sholat tahajud adalah sholat sunah yang dikerjakan pada malam hari. Ustadz Hasan Albany dalam The Miracle of Night Shalat Tahajjud disebutkan bahwa sholat tahajud juga disebut sholat Lail (sholat malam) atau Qiyamul Lail. Sedangkan pada bulan Ramadan, sholat tersebut disebut tarawih atau Qiyamul Ramadan.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk membiasakan sholat tahajud. Karena sholat tahajud merupakan wujud takwa dan cinta seorang hamba kepada Allah SWT. Sholat tahajud juga menjadi sholat sunah yang berat dilakukan. Karena sholat tersebut bertepatan dengan waktu istirahat manusia setelah lelah bekerja pada siang hari. Karenanya, hanya orang yang bertakwa dan cinta kepada Allah SWT yang mampu melaksanakan sholat tahajud secara terus-menerus setiap malam.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 79 yang berbunyi:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan pada sebagian malam hari, lakukanlah solat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Dalam menyempurnakan solat tahajud, selain memiliki banyak keuntungan, solat tahajud menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat disarankan Rasulullah SAW. Hal tersebut dinyatakan oleh Nabi SAW dalam sebuah hadits yang menjelaskan solat tahajud menjadi ibadah sunnah yang utama setelah solat fardhu.

فْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Artinya: "Sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Sebaik-baik solat setelah solat wajib adalah solat malam." (HR. Muslim)

Lantas, Kapan Waktu Pelaksanaan Solat Tahajud yang Dianjurkan?

Sesuai dengan Hadist Rasullullah SAW dalam HR. Bukhari dan Muslim yang menyatakan, "Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga yang terakhir dari waktu malam, lalu berseru: adalah orang-orang yang memohon (berdo'a), pasti akan aku kabulkan, adakah orang yang meminta, pasti aku mengharap/memohon ampunan, pasti akan-Ku ampuni baginya, sampai tiba waktu subuh."

Abd. Muqit dalam Sholat Tahajud dan Kebahagiaan menyebutkan waktu utama solat tahajud dibagi menjadi tiga bagian, apabila menurut waktu indonesia, maka:

1. Sepertiga pertama, yaitu kira-kira dari jam 22.00 - 23.00
2. Sepertiga kedua, yaitu kira-kira pada pukul 00.00 - 01.00
3. Sepertiga ketiga, yaitu kira-kira pada pukul 03.00 - masuknya waktu subuh.

Pembagian waktu tersebut digagas dalam Al-Quran surat Al-Muzammil ayat 1-4 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُۙ, قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ, نِّصْفَهٗٓ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًاۙ, اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: "Hai orang-orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Quran itu dengan perlahan."

Mari kita menyempurnakan amalan ibadah solat sunnah tahajud untuk bekal di dunia akhirat nanti. Wallahualam.