Waktu yang Tepat untuk Sholat Tahajud

Waktu yang Tepat untuk Sholat Tahajud

Indah Fitrah - detikSumut
Jumat, 27 Des 2024 12:45 WIB
Ilustrasi Salat
Foto: (Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull)
Medan -

Salat Tahajud merupakan salah satu salat sunnah yang dianjurkan dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Namun masih banyak pertanyaan soal kapan batas waktu salat Tahajud yang tepat. Simak penjelasannya di sini.

Penting untuk memahami waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat baik sunnah maupun wajib. Agar kita bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan doa-doa kita diterima oleh Allah SWT.

Dilansir detikHikmah dari buku Panduan Lengkap Sholat Tahajud: Niat, Tata Cara, Doa, Taubat Nasuha, Dll terbitan Hasana.id, Salat Tahajud dilakukan pada malam hari tepatnya setelah sholat Isya hingga sebelum waktu subuh tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ada syarat utama untuk melaksanakan sholat Tahajud, yaitu harus tidur terlebih dahulu, walaupun hanya sesaat. Salat malam yang dilakukan tanpa tidur disebut qiyamullail, bukan Tahajud.

Salat Tahajud dilakukan minimal dua rakaat dan maksimalnya tidak terbatas. Sebagian pendapat menyebut maksimalnya salat Tahajud dilakukan delapan hingga dua belas rakaat. Tata cara pelaksanaan salat Tahajud juga sama dengan salat sunnah lainnya tidak ada yang berbeda secara khusus.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk waktu pelaksanaan salat Tahajud menurut buku The Power Of Tahajud karya Ahmad Sudirman Abbas, diambil berdasarkan kebiasaan dua sahabat Rasulullah SAW, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab.

Abu Bakar biasanya melaksanakan salat Tahajud sebelum tidur, yakni setelah sholat Isya. Hal ini dilakukannya karena ia khawatir tidak terbangun di malam hari dan tertinggal melaksanakan salat Tahajud.

Sedangkan Umar bin Khattab melaksanakan sholat Tahajud pada tengah malam atau setelah tidur dan sebelum waktu fajar menjelang sholat Subuh. Umar tidak khawatir sulit terbangun di malam hari. Ia yakin mampu bangun tanpa halangan.

Rasulullah SAW pun mengomentari tentang kedua sahabatnya tersebut dengan mengatakan, "Adapun Abu Bakar Ash-Shiddiq, dia adalah orang yang berhati-hati, sedangkan Umar bin Khattab adalah tipe orang yang kuat."

Perbedaan waktu pelaksanaan Salat Tahajud antara Abu Bakar dan Umar menunjukkan adanya kelonggaran waktu dalam pelaksanaan Tahajud, yaitu sejak setelah salat Isya hingga menjelang fajar, atau sebelum masuk waktu sholat Subuh.

Hal ini sesuai dengan hadits riwayat At-Thabrani Rasulullah SAW, "Dan sholat yang dilakukan sesudah sholat Isya itu sudah termasuk sholat Tahajud."

Artikel ini telah terbit di detikHikmah dengan judul: Batas Sholat Tahajud dan Waktu yang Tepat untuk Melaksanakannya



(nkm/nkm)


Hide Ads