Gambaran Neraka Jahanam: Hitam, Gelap dan Tak Ada Sinar

Gambaran Neraka Jahanam: Hitam, Gelap dan Tak Ada Sinar

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Rabu, 26 Okt 2022 06:00 WIB
Gambaran neraka yang tidak hanya gelap tetapi juga panas, penuh dengan api.
Gambaran neraka. Foto: Getty Images/iStockphoto/Grandfailure
Jakarta -

Tahapan akhir setelah kehidupan manusia di dunia adalah akhirat. Di waktu inilah nantinya manusia akan ditimbang segala perbuatan yang sudah ia lakukan dan nantinya akan mendapat ganjaran surga atau neraka.

Pada hari kebangkitan (yaumul ba'ats) seluruh manusia akan digiring ke Padang Mahsyar untuk menjalani proses perhitungan (hisab). Di sana akan diputuskan siapa yang berhak masuk surga dan siapa yang berhak masuk neraka, sesuai dengan berat-ringan (timbangan) amal perbuatannya.

Kenikmatan surga dan siksaan neraka adalah hasil akhir dari proses Hari Kiamat. Tulis M. Mutawalli Sya'rawi dalam Siapa Penghuni Surga dan Penghuni Neraka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neraka adalah negeri yang disiapkan oleh Allah untuk orang-orang yang kafir (ingkar) terhadap-Nya, yang membangkak terhadap syariat-Nya dan yang tidak mempercayai para rasul-Nya. Dikutip dalam buku Surga dan Neraka oleh Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar dijelaskan bahwa neraka adalah kehinaan dan kerugian terbesar.

Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 192:

ADVERTISEMENT

رَبَّنَآ إِنَّكَ مَن تُدْخِلِ ٱلنَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُۥ ۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

Arab-Latin: Rabbanā innaka man tudkhilin-nāra fa qad akhzaitah, wa mā liẓ-ẓālimīna min anṣār

Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun." (QS. Ali Imran 192).

Gambaran neraka juga dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Furqan ayat 66:

إِنَّهَا سَآءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا

Arab-Latin: Innahā sā`at mustaqarraw wa muqāmā

Artinya: "Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman." (QS. Al-Furqan: 66)

Mengutip dari Dahsyatnya Neraka oleh Syaiful Bachri Az-Zidani, neraka digambarkan sebagai tempat penyiksaan berisi api yang sangat panas dan di dalamnya terdapat makhluk-makhluk menderita.

Allah SWT berfirman dalam surat Shaad ayat 57 yang berbunyi:

هَٰذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ

Arab-Latin: Hāżā falyażụqụhu ḥamīmuw wa gassāq

Artinya: "Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin."

Dalam buku yang sama disebutkan api neraka berwarna merah, putih dan hitam. Hal ini sesuai dengan sebuah hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Dinyalakan api neraka itu seribu tahub berwarna merah, seribu tahun berwarna putih dan seribu tahun berwarna hitam." (HR. Tirmidzi).

Bahkan neraka memiliki suara yang terdengar ngeri, sebab mengeluarkan suara kemarahan dan kemurkaan. Tentang hal ini, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Furqaan ayat 12:

إِذَا رَأَتْهُم مِّن مَّكَانٍۭ بَعِيدٍ سَمِعُوا۟ لَهَا تَغَيُّظًا وَزَفِيرًا

Arab-Latin: Iżā ra`at-hum mim makānim ba'īdin sami'ụ lahā tagayyuẓaw wa zafīrā

Artinya: "Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya."

Imam al-Ghazali dalam bukunya Mukasyafatul Qulub, Menyingkap Tabir Hati untuk Mendekati Allah dijelaskan gambaran atau ciri-ciri neraka jahanam. Dalam buku tersebut disebutkan ciri-ciri neraka jahanam yakni hitam, gelap, tidak ada sinar dan tidak menyala.

"Neraka memiliki tujuh pintu. Di atas setiap pintu terdapat 70.000 gunung dengan 70.000 cabang api. Dalam setiap istana rumah terdapat 70.000 rumah dari api. Dalam setiap rumah terdapat 70.000 ular dan 70.000 kalajengking," tulis buku tersebut.

Itulah beberapa gambaran singkat mengenai neraka jahanam. Semoga kita semua umat Rasulullah SAW terhindar dari siksaan api neraka. Aamiin.




(lus/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads