Surat Az-Zumar Ayat 68 dan Berapa Kali Sangkakala Ditiup

Surat Az-Zumar Ayat 68 dan Berapa Kali Sangkakala Ditiup

Hanindita Basmatulhana - detikHikmah
Rabu, 20 Jul 2022 16:48 WIB
Memasuki 10 hari terakhir bulan suci ramadan, banyak orang berlomba-lomba mengejar pahala. Salah satunya kala ia menyambut Nuzulul Quran. Inilah potretnya. 

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia. Momen ini diperingati saat memasuki hari ke -17 Bulan Suci Ramadan.
Al Quran/ Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Az-Zumar berarti rombongan, merupakan salah satu nama surat dalam kitab suci Al-Qur'an yang diturunkan di Makkah. Surat Az-Zumar adalah surat ke-39 dalam Al-Qur'an yang terdapat pada akhir juz 23 hingga awal juz 24. Jumlah ayat dalam Qur'an surat Az-Zumar adalah 75 ayat.

Dalam surat Az-Zumar ayat 68 dijelaskan tentang hal-hal yang terjadi ketika hari kiamat, seperti dijelaskan oleh Quraish Shihab dalam bukunya, Tafsir Al-Mishbah. Adapun bunyi QS. Az-Zumar ayat 68 adalah sebagai berikut:

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ (٦٨)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya:
Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah).

Quraish Shihab memaparkan bahwa Al-Qur'an surat Az-Zumar ayat 68 mengisyaratkan akan adanya peniupan sangkakala yang terjadi sebanyak dua kali. Tiupan pertama akan menimbulkan rasa takut, kematian, dan juga kehancuran yang terjadi di alam semesta. Sedangkan tiupan kedua sebagai pertanda kebangkitan. Kebangkitan ini juga dijelaskan sebagai perpindahan manusia dari alam kubur atau alam barzakh menuju surga atau neraka.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan juga bahwa penggunaan kata tsumma pada ayat di atas diartikan sebagai adanya selang waktu antara peniupan sangkakala yang pertama dengan yang kedua. Pernyataan ini sejalan dengan penafsiran oleh Kementerian Agama RI.

Kementerian Agama menafsirkan bahwa pada surat Az-Zumar ayat 68, Allah menjelaskan akan ada dua kali tiupan sangkakala. Kedahsyatan tiupan sangkakala yang pertama akan menyebabkan semua yang bernyawa tak berdaya hingga menyebabkan kematian. Namun Abu Ya'la Al-Maushuli meriwayatkan bahwa akan ada makhluk-makhluk yang tidak turut mati pada saat itu, di antaranya adalah Malaikat Jibril, Malaikat Izro'il, dan Malaikat Isrofil.

Selang beberapa waktu, tiupan sangkakala yang kedua kemudian menyusul. Tiupan kedua membangkitkan dan menghidupkan semua yang mati, baik yang mati dikarenakan oleh tiupan sangkakala yang pertama atau pun tidak. Setiap makhluk akan berdiri menantikan nasib apa yang akan diterima oleh dirinya sendiri.

Mengenai Al Qur'an surat Az-Zumar ayat 68, ada beberapa hadits yang turut membahas perkara tiupan sangkakala, yaitu:

Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW pernah menyebut tentang yang meniup sangkakala dan Beliau bersabda, "Di sebelah kanannya ada Jibril dan sebelah kirinya ada Mikail."

Juga hadits lainnya:
Ibnu Majah al-Bazzar dan Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa sesungguhnya di tangan kedua peniup sangkakala itu ada dua buah tanduk yang akan ditiupnya. Mereka berdua selalu mengawasi keadaan sekelilingnya, dan kapan pun keduanya diperintah.




(nwy/nwy)

Hide Ads