Konflik antara Iran dan Israel sempat mengganggu operasional penerbangan jemaah haji Indonesia. Meski begitu, Menteri Agama Nasaruddin Umar kini memastikan jadwal penerbangan sudah mulai lancar.
Kekhawatiran itu muncul saat eskalasi ketegangan di Timur Tengah meningkat, khususnya setelah serangan di Doha, Qatar. Dua kloter jemaah haji dari Jeddah ke Surabaya pun ditunda.
"Ini yang kita khawatirkan, ya. Dengan penyerangan terhadap Doha (Qatar) itu kan agak sedikit menyerong ke kiri ya. Jadi itu bisa sedikit agak terganggu," ujar Menag dikutip dari laman Kemenag, Rabu (25/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasaruddin menjelaskan, jalur penerbangan pesawat haji yang melintasi kawasan Timur Tengah sempat mengalami penyesuaian. Imbasnya, setidaknya satu penerbangan mengalami keterlambatan dari jadwal seharusnya. Namun, kabar baiknya, situasi kini sudah terkendali.
"Tapi saya dengar hari ini sudah mulai lancar, karena agak sedikit menyerong ke kiri. Nah mudah-mudahan lah. Kita berdoa semoga situasi menjadi lebih baik," lanjutnya.
Menag pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan keselamatan dan kelancaran proses ibadah haji. Terutama bagi jemaah Indonesia yang saat ini sedang dalam fase pemulangan.
"Saya dengar sudah mulai lewat ya pesawat-pesawat yang di sekitar Qatar. Mudah-mudahan lancar terus. Mohon doanya semuanya ya," tutupnya.
Kementerian Agama sendiri terus menjalin koordinasi intensif dengan otoritas penerbangan dan maskapai. Tujuannya, tak lain untuk memastikan seluruh penerbangan haji berjalan aman dan tepat waktu, sambil terus memantau perkembangan situasi geopolitik global.
Dua kloter Surabaya yang penerbangannya ditunda itu adalah SUB 43 dan SUB 44. Masing-masing berjumlah 380 jemaah.
Atas pertimbangan keamanan, maskapai Saudia Airlines memutuskan untuk menunda keberangkatan kedua kloter tersebut. Meskipun begitu, pemulangan jemaah secara keseluruhan tetap berjalan normal.
"Alhamdulillah, jemaahnya sudah ditempatkan dengan aman di hotel-hotel di Jeddah sambil menunggu kabar selanjutnya dari maskapai. Hingga kini belum ada jadwal terbaru, tapi insya Allah akan segera diberangkatkan setelah rotasi pesawat memungkinkan," kata Hilman, Selasa (24/6/2025)
(hnh/inf)












































Komentar Terbanyak
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Dari Wakaf hingga Charity Gereja, LPDU Akan Kelola Semua Dana Keagamaan