Segini Jarak Muzdalifah ke Mina yang Ditempuh Jemaah Haji Jalan Kaki

Segini Jarak Muzdalifah ke Mina yang Ditempuh Jemaah Haji Jalan Kaki

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 07 Jun 2025 15:00 WIB
Jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia memadati Muzdalifah untuk mabit. (Haris/detikcom)
Jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia memadati Muzdalifah untuk mabit. (Foto: Haris/detikcom)
Jakarta -

Muzdalifah dan Mina termasuk tempat bagi jemaah menjalankan rangkaian ibadah haji. Jemaah akan melakukan mabit atau bermalam di tempat suci tersebut.

Setelah menyelesaikan wukuf di Arafah, jemaah haji berangkat ke Muzdalifah yang berlokasi di dekat Mina dan Arafah. Di sana, jemaah bermalam sambil mengumpulkan kerikil untuk digunakan pada ibadah lempar jumrah di Mina.

Menurut laporan detikHikmah dari Tanah Suci, pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina untuk melempar jumrah mengalami kendala. Ribuan jemaah terpaksa berjalan kaki karena macet parah dan minimnya armada transportasi yang mengangkut mereka. Banyak juga jemaah yang telantar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak ingin kejadian seperti ini terus berulang. Saya melihat langsung video ibu-ibu lansia terlantar di Arafah karena tidak ada tenda yang menampung mereka saat situasi sangat luar biasa. Ini sangat memprihatinkan," ujar Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Muslim Ayub di Makkah, Jumat (6/6/2025) kemarin.

Berapa Kilometer Jarak dari Muzdalifah ke Mina?

Menurut informasi dalam situs Kementerian Agama RI, jarak dari Muzdalifah ke Mina sekitar 5 km. Ada juga yang menyebut 7 km.

ADVERTISEMENT

Perjalanan ke Mina umumnya menggunakan bus. Namun, kondisi lalu lintas dan angkutan kerap membuat banyak jemaah memilih jalan kaki.

Total Jarak Tempuh Puncak Ibadah Haji

Merangkum dari unggahan akun Instagram Asrama Haji Makassar, total jarak tempuh jemaah haji harus jalan kaki selama puncak ibadah haji yaitu sekitar 33,65 km. Jumlah ini mencakup kegiatan, lempar jumrah, tawaf dan sa'i.

Ketika lempar jumrah, jemaah melontarkan batu ke tiga tiang yaitu umrah ula, wustha dan aqabah. Umumnya, tenda-tenda jemaah di Mina memiliki jarak sekitar 4,5 km dalam sekali jalan.

Sekali pergi dan pulang maka jarak yang ditempuh menjadi 9 km. Apabila jemaah melakukannya selama tiga hari berturut-turut pada 11, 12 dan 13 Zulhijah maka 9 km x 3 hari diperkirakan menjadi 27 km.

Kemudian, ketika tawaf jemaah harus mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran. Jemaah tawaf dengan jalur yang lebih dekat Ka'bah memiliki rata-rata satu putaran sekitar 500 meter.

Jika dikalikan 7 putaran, total menjadi 3,5 km atau 3.500 m. Jemaah wajib melakukan tawaf saat melaksanakan tawaf ifadhah dan tawaf wada' ketika meninggalkan Makkah. Bila dilakukan dua kali maka menjadi 7 km.

Adapun, saat jemaah melaksanakan sai atau berjalan cepat antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali, maka jarak yang ditempuh 3,15 km. Ini dikarenakan jarak antara Shafa dan Marwah adalah 450 m, kemudian dikalikan tujuh menjadi 3.150 m atau 3,15 km.




(aeb/kri)

Hide Ads