Ramadan 2025 di Arab Saudi, Cuaca Diprediksi Sedang

Ramadan 2025 di Arab Saudi, Cuaca Diprediksi Sedang

Kristina - detikHikmah
Senin, 10 Feb 2025 14:02 WIB
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan Lebaran Idul Fitri pada Jumat 21 April 2023. Umat muslim pun melaksanakan salat Idul Fitri di Masjidil Haram hari ini.
Suasana salat di Masjidil Haram, Arab Saudi, April 2023. Foto: AFP via Getty Images/ABDEL GHANI BASHIR
Jakarta -

Arab Saudi akan memasuki musim semi pada awal Ramadan tahun ini. Ahli meteorologi Saudi mengungkap prediksi cuaca di wilayah tersebut selama puasa.

Dilansir Gulf News dari TV Saudi Rotana Khalijia, Senin (10/2/2025), analis cuaca di Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM), Aqil Al Aqil, mengatakan Ramadan 2025 bertepatan dengan awal musim semi dengan cuaca sedang.

Al Aqil mengatakan cuaca musim semi cenderung dingin di awal, terutama di wilayah Arab Saudi bagian utara, dan sedang di wilayah lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama Ramadan, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar dan haus serta nafsu lainnya sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Kewajiban puasa disyariatkan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman,

ADVERTISEMENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتَِؚ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتَِؚ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَؚْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ Ù¡ÙšÙ£

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Puasa Ramadan 1446 H/2025 M akan berlangsung pada Maret. Menurut sejumlah prediksi dari perhitungan astronomis, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.

Selain puasa, umat Islam akan berbondong-bondong datang ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah umrah. Ramadan menjadi puncak musim umrah tahunan yang berlangsung di Arab Saudi.

Pada 2024, Otoritas Arab Saudi mencatat lebih dari 30 juta muslim dari berbagai penjuru dunia umrah sepanjang Ramadan.

Media lokal Inside the Haramain melaporkan, Masjidil Haram mencapai kapasitas maksimum jelang 10 hari terakhir Ramadan. Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi disebut telah mengerahkan tenaga secara maksimal untuk mengendalikan kerumunan di masjid terbesar di dunia itu.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads