Duh, 50 Persen Lebih Kepulangan Jemaah ke Tanah Air Pakai Garuda Delay

Kabar Haji 2024

Duh, 50 Persen Lebih Kepulangan Jemaah ke Tanah Air Pakai Garuda Delay

Erna Mardiana - detikHikmah
Sabtu, 29 Jun 2024 14:31 WIB
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab. Foto: Dok Media Center Haji 2024
Madinah -

Proses pemulangan jemaah haji Indonesia sudah berlangsung sejak 22 Juni 2024. Tercatat ada 58 kloter yang yang sudah diberangkatkan menuju Tanah Air dengan maskapai Garuda Indonesia. Lebih dari 50 persen mengalami keterlambatan penerbangan.

"Dari total 58 kloter, 32 kloter terbang tidak sesuai jadwal karena mengalami keterlambatan. Ini yang saya sebut on time performance (OTP) Garuda pada fase awal kepulangan ini buruk," tegas Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab di Madinah, Sabtu (29/6/2024).

Sebanyak 32 kloter yang mengalami keterlambatan penerbangan dari jadwal semula itu terbagi dalam tiga kategori. Pertama, keterlambatan lebih dari dua jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini ada delapan kelompok terbang. Empat dari Jeddah dan empat dari Madinah," sebut Saiful sembari merinci daftar kloternya, yaitu SOC 06, UPG 02, KNO 02, JKG 08, PDG 03, KNO 03, SOC 16, dan JKG 13.

Paling parah adalah yang menimpa jemaah kloter 3 Embarkasi Kualanamu (KNO 03) yang delay 12 jam 30 menit. "Delay sampai 12 jam tanpa pemberitahuan yang semestinya. Semua diinfo secara mendadak. Bahkan, jemaah sudah naik bus dari hotel menuju bandara, baru diinfo kalau pesawat terlambat," papar Saiful.

ADVERTISEMENT

Menurut Saiful hal ini berdampak sistemik, karena terkait hotel transit yang juga sudah ada kloter berikutnya yang akan menempati hotel yang sama. "Akibat masalah Garuda ini juga, akhirnya jemaah yang dirugikan," lanjutnya.

Kedua, keterlambatan 1-2 jam dari jadwal semula. Total ada 15 kloter jemaah haji Indonesia yang pulang terlambat dalam rentang durasi ini. Ketiga, keterlambatan dalam durasi 30-60 menit. Jumlahnya ada sembilan kloter.

"Jadi, ada 32 dari 58 kloter yang sudah terbang ke Tanah Air yang mengalami keterlambatan penerbangan. Prosentasenya lebih dari 50 persen," sebut Saiful Mujab.

Saiful Mujab berharap Garuda Indonesia fokus pada upaya perbaikan kinerja pada sisa penerbangan pemulangan jemaah haji Indonesia. Pastikan pesawat yang akan digunakan siap. Kru pesawat juga siap bertugas, sehingga potensi terjadinya keterlambatan atau delay penerbangan tidak terulang.

"Kasihan jemaah kalau Garuda delay terus. Saya harap Garuda fokus saja pada perbaikan kinerja. Layani jemaah haji Indonesia dengan baik dengan tidak membuat jadwal penerbangan delay," tandasnya.

Proses pemulangan jemaah haji gelombang I dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan berlangsung hingga 3 Juli 2024. Selanjutnya, proses pemulangan akan terfokus pada jemaah haji gelombang II melalui Bandara AMAA Madinah mulai 4-21 Juli 2024.

Saat ini, jemaah haji gelombang II secara bertahap sudah bergeser dari Makkah ke Madinah. Jemaah akan menjalankan ibadah sunnah selama di Kota Nabi.




(ern/kri)
Kabar Haji dari Tanah Suci

Kabar Haji dari Tanah Suci

213 konten
Seputar berita tentang jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. detikHikmah akan mengabarkan kegiatan jemaah haji Indonesia dari awal hingga akhir musim haji.

Hide Ads