PPIH Bentuk 6 Pos Sektor Khusus di Masjid Nabawi untuk Layani Jemaah Haji

Kabar Haji 2024

PPIH Bentuk 6 Pos Sektor Khusus di Masjid Nabawi untuk Layani Jemaah Haji

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 28 Jun 2024 16:30 WIB
Petugas PPIH di pos sektor khusus Masjid Nabawi
Petugas PPIH di pos sektor khusus Masjid Nabawi (Foto: Dok Humas Kemenag)
Jakarta -

Operasional penyelenggaraan ibadah haji memasuki hari ke-48. Untuk memberi kenyamanan dan rasa aman bagi jemaah haji Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membentuk 6 pos petugas yang berada di area Masjid Nabawi.

"Ada 56 petugas sektor khusus Nabawi yang bersiaga penuh membantu dan melayani jemaah. Bila merasa kesulitan, jemaah dapat menghubungi atau menemui petugas yang berada di pos-pos tersebut," kata anggota Tim Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Kemenag RI, Jumat (28/6/2024).

Titik atau pos sektor khusus Masjid Nabawi, lanjutnya, berada di sejumlah pintu utama masjid. Berikut rinciannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Pos 1 untuk jamaah haji sektor 1 berada di pintu utama nomor 332
  • Pos 2 untuk jemaah haji sektor 2 berada di pintu utama nomor 326
  • Pos 3 untuk jemaah haji sektor 3 dan 4 berada di pintu utama nomor 315
  • Pos 4 untuk jemaah haji sektor 5 berada pintu utama nomor 305
  • Pos 5 jemaah sektor 5 berada di pintu utama nomor 360-365
  • Pos khusus Raudhah untuk daerah persiapan jemaah masuk Raudhah berada di pintu utama nomor 360

Selain menyebar pos petugas, PPIH juga memberi imbauan kepada jemaah haji untuk mengutamakan ziarah Raudhah sebelum ke lokasi ziarah lainnya di Madinah. Selain itu, jemaah juga diminta melengkapi diri dengan alat pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan semprotan air saat berada di luar hotel.

"Tetap membawa paspor, visa, mengenakan gelang tangan dan tetap berkelompok. Jangan memisahkan diri sehingga berpotensi tertinggal rombongan atau bahkan tersesat," ujar Widi menyampaikan imbauan PPIH.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 44.464 orang yang tergabung dalam 112 kloter. Adapun, jumlah jemaah wafat berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) mencapai 309 orang.

"Berdasarkan data dari SISKOHAT tanggal 28 Juni 2024 pukul 7.45 WIB jemaah haji Indonesia yang wafat yaitu berjumlah 309 orang," terang Widi.

Hari ini, 23 kloter dengan jumlah 9.153 orang telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air. Berikut rinciannya,

  • Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter
  • Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.444 jemaah/4 kloter
  • Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter
  • Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter
  • Debarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter
  • Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter
  • Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) sebanyak 1.319 jemaah/3 kloter
  • Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter
  • Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter
  • Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter
  • Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter



(aeb/lus)

Hide Ads