Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M memasuki hari ke-44. Kini, jemaah haji memasuki fase pemulangan ke Tanah Air.
Melalui konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Agama (Kemenag) RI yang tayang pada Senin (24/6/2024) turut dijelaskan mengenai tanazul atau pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal seharusnya. Jemaah haji lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (risti) diprioritaskan mengikuti tanazul.
"Untuk program tanazul ini Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan prioritas bagi jemaah lansia terutama jemaah lansia risti untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya," kata anggota Tim Media Center Haji (MCH) Kemenag, Widi Dwinanda dalam konpers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa tanazul juga diartikan sebagai pengunduran waktu pulang dari jadwal seharusnya. Namun, bagi jemaah lansia risti yang mengikuti tanazul akan dipulangkan lebih awal.
Setidaknya ada dua cara pengajuan tanazul. Pertama, PPIH kloter atau PPIH Arab Saudi menyampaikan beberapa nama jemaah haji yang akan ditanazulkan berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa mereka perlu dipulangkan sesegera mungkin karena kondisi kesehatannya.
Lalu cara kedua adalah jemaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada bagian pemulangan di PPIH daerah kerja Makkah maupun Madinah dengan mencantumkan alasan tanazulnya. Setelah itu, PPIH akan memverifikasi dan menimbang apakah alasan tersebut cukup sebagai dasar jemaah untuk melakukan tanazul atau sebaliknya.
Selanjutnya, Widi juga menyampaikan imbauan dari PPIH terkait cuaca panas di Makkah. Jemaah haji diimbau untuk salat fardhu di masjid-masjid hotel atau sekitar hotel.
Selain itu, jemaah yang akan kembali ke Tanah Air diminta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk kondisi kesehatannya. Jemaah diminta untuk makan yang teratur, menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup.
Laporan Jumlah Jemaah yang Pulang ke Tanah Air dan Wafat
Menurut laporan PPIH Arab Saudi, sebanyak 21 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 8.297 jemaah haji telah dan akan diterbangkan ke RI. Berikut rinciannya:
- Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter
- Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Jakarta bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter
- Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter
- Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter
- Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter
Adapun, jumlah jemaah haji yang wafat sampai hari ini berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pada pukul 07.46 WIB mencapai 234 orang.
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi