Waspada Pungli! PPIH Tegaskan Murur dan Safari Wukuf Lansia Gratis

Le Minerale Kabar Haji 2025

Waspada Pungli! PPIH Tegaskan Murur dan Safari Wukuf Lansia Gratis

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 04 Jun 2025 15:30 WIB
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag, Muchlis Hanafi
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi (Foto: Haris Fadil/detikcom)
Jakarta -

Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus untuk jemaah haji Indonesia tidak dipungut biaya. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi mengatakan program itu semuanya gratis.

"Tidak ada pungutan biaya dalam program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus, alias gratis," ujar Muchlis dalam keterangan persnya, dikutip dari laman Kemenag, Rabu (4/6/2025).

Muchlis mengimbau jemaah haji untuk berhati-hati. Jika ada yang minta bayaran, jemaah diminta untuk segera melapor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ada oknum yang memungut biaya kepada jemaah karena ikut Murur atau Safari Wukuf Lansia Khusus, segera laporkan ke Kawal Haji atau ke WA/Call Center di nomor +966 50 350 0017," tuturnya.

Apa Itu Program Murur?

Program murur kembali diterapkan PPIH Arab Saudi pada fase puncak haji 1446 H/2025 M. Murur merupakan mekanisme pergerakan jemaah dari Arafah yang hanya melintas di Muzdalifah untuk mabit (bermalam) tanpa turun dari bus, lalu dilanjutkan ke Mina.

ADVERTISEMENT

Program ini ditujukan untuk jemaah haji berisiko tinggi, termasuk:

  • Lansia
  • Penyandang disabilitas
  • Jemaah obesitas
  • Pengguna kursi roda
  • Jemaah dengan kondisi kesehatan tertentu
  • Pendamping yang ditugaskan resmi oleh ketua kloter

"Tahun ini, program murur diikuti lebih dari 59 ribu jemaah yang sudah terdaftar," kata Muchlis.

Apa Itu Safari Wukuf?

Selain murur, PPIH juga menjalankan program Safari Wukuf Lansia Khusus. Program ini dirancang untuk memfasilitasi jemaah lansia dan disabilitas agar tetap bisa menjalankan wukuf di Arafah, meski dalam waktu terbatas.

Jemaah diberangkatkan menuju Arafah menggunakan bus khusus menjelang waktu Zuhur, dan tetap berada di dalam bus selama wukuf berlangsung. Setelah proses selesai, mereka langsung kembali ke hotel transit yang telah disiapkan.

Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Haji Ramah Lansia, dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kenyamanan jemaah.

Liputan Kabar Haji 2025 detikcom didukung Le Minerale.




(hnh/kri)

Hide Ads