Menag Sebut Smart Card dan Skema Murur Jadi Kunci Sukses Haji Tahun Ini

Kabar Haji 2024

Menag Sebut Smart Card dan Skema Murur Jadi Kunci Sukses Haji Tahun Ini

Erna Mardiana - detikHikmah
Jumat, 21 Jun 2024 22:30 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Urusan Haji Madinah, Jumat (21/6/2024).
Menag Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Urusan Haji Madinah, Jumat (21/6/2024). Foto: Media Center Haji 2024
Madinah -

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku bersyukur puncak haji berjalan dengan lancar. Menurutnya kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini karena smart card dan kebijakan skema murur.

"Saya kira iya, salah satu kunci sukses dan lancarnya perjalanan jemaah haji kita ini di dua hal ini (smart card dan murur)," ujar Menag ketika berkunjung ke Kantor Urusan Haji Madinah, Jumat (21/6/2024).

Menurut Gus Men, sapaan akrabnya, smart card dan skema murur yang diterapkan ini sebagai salah satu cara mengurangi kepadatan saat puncak haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama soal Nusuk card atau smart card itu, di mana pemerintah kerajaan Saudi Arabia bisa dengan mudah mendeteksi mana jamaah haji legal dan ilegal," jelasnya.

"Ini juga berefek kepada rombongan jemaah haji Indonesia karena sebelumnya ketika masih leluasa gitu ya, jemaah haji yang menggunakan visa nonhaji, itu bisa masuk di Arafah, di Mina, dan Muzdalifah. Kerumunan itu menjadi semakin besar gitu, sehingga space-space-nya juga terbatas," sambung Gus Men.

ADVERTISEMENT

Maka dengan adanya penerapan kartu Nusuk ini, kepadatan tidak separah tahun-tahun sebelumnya. "Tahun ini karena ada pembatasan melalui Nusuk card itu, ya Alhamdulillah meskipun ada kepadatan-kepadatan di beberapa titik tertentu, tidak semasif tahun lalu," ungkapnya.

Kepadatan di Muszdalifah pun bisa terurai dengan adanya skema murur. "Di Muzdalifah misalnya kita juga sudah lakukan inovasi yang kemudian kita sebut sebagai game changer dari semua puncak haji yang pemerintah lakukan kepada jamaah ini adalah skema murur di Muzdalifah," katanya.

Lebih lanjut dia menyatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bisa sukses karena kerja keras semua pihak. "Kerja keras semua, teman-teman, baik itu di PHU, teman-teman petugas, juga kerjasama yang baik dengan pemerintah kerajaan Saudi Arabia," ujarnya.

Meski demikian, ia tidak memungkiri masih ada beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

"Jika kemudian ditemukan satu dua kekurangan ya saya kira tidak ada yang sempurna dalam hidup ini. Tapi itu bukan pembenaran bahwa kita kemudian berhenti untuk melakukan perbaikan," lanjut Gus Men.

Gus Men memastikan bahwa kekurangan tersebut pasti akan diperbaiki di tahun berikutnya.

"Beberapa kekurangan yang kita temukan insyaallah ke depan akan kita perbaiki agar layanan jemaah ini semakin tahun makin baik," tandasnya.




(ern/kri)

Hide Ads