Masalah kepadatan jemaah di Mina menjadi sorotan dalam penyelenggaraan haji 2024. Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Aida Tourindo Wisata telah mengantisipasi akan terjadinya masalah tersebut dan menyiapkan hotel transit khusus.
Pemilik Aida Tourindo Wisata, Husein Badeges, mengaku sudah mulai mencari solusi ketika tahu hanya mendapat jatah 80 kasur di Mina. Padahal pihaknya sendiri berangkat ke Tanah Suci membawa sekitar 92 jemaah.
"Karena memang fasilitas di Mina itu tahun ini tidak seperti dulu-dulu, artinya sedikitlah jatahnya. Makanya sudah antisipasi kita ada 92 jemaah sementara hanya ada 80 kasur yang rapat-rapat," kata Husein pada detikHikmah, Kamis (20/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena keterbatasan tempat tersebut Husein memesan hotel yang berlokasi sekitar 3 kilometer dari Mina. Dengan demikian sebagian jemaah masih dapat berjalan kaki ke hotel, memberi ruang di tenda untuk yang lain.
"Jadi kita kasih tahu jemaah 'yang mau di Mina silahkan, yang mau ke hotel silahkan'. Nanti yang di hotel kembali lagi ke Mina untuk mabit," ungkap Husein.
"Alhamdulillah yang kembali ke hotel hampir separuh jadi sisanya bisa dapat jatah lebih di tenda," lanjutnya.
Saat ini kondisi seluruh jemaah haji Aida Tourindo Wisata dikabarkan sudah selesai melaksanakan lempar jumrah. Rombongan kini menunggu jadwal keberangkatan kembali ke Makkah untuk melaksanakan rukun haji terakhir tawaf ifadah pada 15 Dzulhijjah.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi