Kapan Jemaah Haji Pulang ke Indonesia? Ini Jadwalnya

Rangkaian puncak haji 2024 mulai dirampungkan oleh jutaan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia. Setelah itu, jemaah akan dipulangkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Lantas, kapan jemaah haji pulang ke Indonesia?

Dilansir situs Kementerian Agama RI, tercatat pada tahun ini terdapat 241.000 jemaah haji yang terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler, dan 27.680 jemaah haji khusus akan diberangkatkan ke Tanah Suci.

Jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci sejak 12 Mei hingga 10 Juni 2024. Keberangkatan tersebut terbagi ke dalam 2 gelombang.

Sementara itu, jadwal kepulangan jemaah haji gelombang I dimulai pada 22 Juni-3 Juli 2024 dari Jeddah. Untuk gelombang II, jemaah haji mulai dipulangkan dari Madinah pada 4-21 Juli 2024. Berikut jadwalnya.

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia 2024

• 16-27 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni-3 Juli 2024: Pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah ke Indonesia
• 16 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni 2024: Awal kedatangan jemaah haji gelombang I di Indonesia
• 20 Dzulhijjah 1445-7 Muharram 1446 / 26 Juni-13 Juli 2024: Pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
• 28 Dzulhijjah 1445-15 Muharram 1446 / 4-21 Juli 2024: Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Indonesia
• 1 Muharram 1446 / 7 Juli 2024: Tahun Baru Hijriah
• 16 Muharram 1446 / 22 Juli 2024: Akhir kedatangan jemaah haji gelombang II di Indonesia

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia 2024 Per Embarkasi

Adapun jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia 2024 per embarkasi pada awal keberangkatan yang akan tiba berangsur-angsur sesuai jadwal di Indonesia.

• Embarkasi Aceh (BTJ): 12 kloter, berangkat dari Arab Saudi 10-20 Juli, tiba di Indonesia 10-22 Juli.
• Embarkasi Medan (KNO): 25 kloter, berangkat dari Arab Saudi 23 Juni-19 Juli, tiba di Indonesia 23 Juni-22 Juli.
• Embarkasi Batam (BTH): 28 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-21 Juli, tiba di Indonesia 22 Juni-22 Juli.
• Embarkasi Padang (PDG): 17 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-11 Juli, tiba di Indonesia 22 Juni-11 Juli.
• Embarkasi Palembang (PLM): 19 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-15 Juli, tiba di Indonesia 22 Juni-15 Juli.
• Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG): 65 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-20 Juli, tiba di Indonesia 22 Juni-20 Juli.
• Embarkasi Jakarta-Saudi Airlines (CKG SV): 77 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-20 Juli, tiba di Indonesia 22 Juni-21 Juli.
• Embarkasi Kertajati (KJT): 30 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-21 Juli, tiba di Indonesia 23 Juni-22 Juli.
• Embarkasi Solo (SOC): 100 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-21 Juli, tiba di Indonesia 22 Juni-22 Juli.
• Embarkasi Surabaya (SUB): 106 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-21 Juli, tiba di Indonesia 22 Juni-22 Juli.
• Embarkasi Lombok (LOP): 13 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-8 Juli, tiba di Indonesia 22 Juni-9 Juli.
• Embarkasi Balikpapan (BPN): 19 kloter, berangkat dari Arab Saudi 24 Juni-20 Juli, tiba di Indonesia 25 Juni-20 Juli.
• Embarkasi Banjarmasin (BDJ): 19 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-21 Juli, tiba di Indonesia 23 Juni-19 Juli.
• Embarkasi Makassar (UPG): 38 kloter, berangkat dari Arab Saudi 23 Juni-20 Juli, tiba di Indonesia 23 Juni-20 Juli.

Jadwal ini memastikan bahwa jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia akan kembali secara bertahap dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Bila detikers ingin mengetahui lebih lanjut bisa melihat link berikut: https://kemenag.go.id/informasi/jadwal-pemberangkatan-dan-pemulangan-jemaah-haji-indonesia-1445-h-2024-m-per-embarkasi

Doa untuk Orang Pulang Haji

Kepulangan jemaah haji ke Tanah Air menjadi harapan bagi orang-orang yang ditinggalkan di Indonesia. Dikutip dari buku Doa-doa Mustajabah oleh Nasaruddin Umar, bila ingin menyambut para jemaah haji dianjurkan untuk membaca doa menyambut kepulangan jemaah haji di bawah ini.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلَمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الْحَاجِّ

Allâhumaghfir lil-hâjji wa limanistaghfara lahul-hâjju.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah orang yang telah menunaikan haji, dan kabulkan seluruh ampunan yang telah disampaikan oleh orang yang telah menunaikan haji."

Selain itu, haji mabrur menjadi impian bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji.

Mengutip Amin Maghfuri dalam Jaddid Nafsak yang melansir Imam Nawawi dalam Syarh Muslim berpendapat haji mabrur adalah haji yang tidak dikotori oleh dosa atau haji yang diterima Allah SWT.

Muslim yang tergolong dalam haji mabrur tidak ada riya di dalamnya, tidak ada sum'ah, tidak ada rafats dan tidak pula fusuq. Rasulullah SAW pernah menyebutkan ciri haji mabrur dalam haditsnya.

عَنْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ، قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَا بِرُّهُ؟ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيبُ الْكَلَامِ وفي رواية لأحمد والبيهقي إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

Artinya: Dari sahabat Jabir bin Abdillah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Haji mabrur tiada balasan lain kecuali surga." Lalu sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apa (tanda) mabrurnya?" Rasulullah SAW menjawab, "Memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik." (HR Ahmad, At-Thabrani, dan Al-Baihaqi).

Demikianlah pembahasan jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia 2024 per embarkasi. Semoga bermanfaat.

Video: Tiba di Jeddah, Prabowo Disambut Anak SD-Diaspora

Video: Tiba di Jeddah, Prabowo Disambut Anak SD-Diaspora