Seluruh jemaah haji Indonesia telah tiba di Mina hari ini, Jumat (14/6/2024) dan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 9 Zulhijah 1445 H yang bertepatan dengan Sabtu (15/6/2024). Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan jemaah haji selama di Arafah.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau beberapa hal terkait pelaksanaan ibadah di Arafah. Termasuk hal-hal yang harus dikerjakan dan beberapa hal yang dilarang.
Widi Dwinanda, Tim Media Center Kementerian Agama, dalam siaran pers yang ditayangkan secara live di YouTube Kemenag menyampaikan imbauan dari PPIH.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus menjaga tertutupnya aurat saat keluar dan masuk kamar mandi karena jemaah sedang dalam keadaan ihram. Jemaah juga diminta mengantri dengan sabar saat menggunakan fasilitas kamar mandi atau toilet," kata Widi.
Lebih lanjut, Widi juga menjelaskan kewajiban jemaah saat berihram dan meninggalkan hal-hal yang dilarang.
Selama dalam keadaan ihram jemaah haji wajib menjaga dirinya agar tidak melanggar satupun larangan ihram. Berikut rinciannya:
- Jemaah laki-laki dilarang memakai pakaian bertangkup atau pakaian yang dijahit secara permanen seperti celana atau baju
- Dilarang memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki
- Dilarang menutup kepala yang melekat seperti topi dan sorban
- Jemaah perempuan dilarang menutup kedua telapak tangan dengan kaos tangan
- Dilarang menutup muka dengan cadar
- Jemaah laki-laki maupun perempuan dilarang memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut dan bulu badan
- Dilarang memburu dan menganiaya atau membunuh binatang dengan cara apapun kecuali binatang yang membahayakan
- Dilarang memakan hasil buruan dan dilarang memotong kayu-kayuan dan mencabut rumput
- Dilarang menikah serta mendatangkan syahwat
- Dilarang mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor
- Dilarang melakukan kejahatan dan maksiat
- Dilarang memakai pakaian yang dicelup dengan bahan yang wangi
Dilarang Merokok di Arafah
Jemaah haji diimbau untuk tidak merokok di semua kawasan di Arafah.
"Larangan ini juga berlaku ketika di dalam tenda karena dapat mengganggu jemaah lain dan dapat mengurangi kekhusukan ibadah serta dapat membahayakan diri serta lingkungan," jelas Widi.
Jemaah juga diimbau untuk tidak memaksakan diri ke Jabal Rahmah dan atau memaksakan wukuf di luar tenda karena menyebabkan kelelahan.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini