Bergaji Besar Tapi Sulit Jumatan, Chef Karnoto Pilih Jualan Roti Keliling

Bergaji Besar Tapi Sulit Jumatan, Chef Karnoto Pilih Jualan Roti Keliling

Sudrajat - detikHikmah
Jumat, 14 Jun 2024 16:30 WIB
Chef Karnoto Kasam (putih) dan Heru Iskandar (hitam)
Chef Karnoto Kasam (putih) dan Heru Iskandar (hitam). Foto: Iqbal Arief Ismail
Jakarta -

Bagi Karnoto Kasam penghasilan besar bukan segalanya. Apalagi bila itu tidak memberi ketenangan batin, bahkan harus mengabaikan perintah Tuhan. Selepas mengikuti pendidikan di SMK ICB, Bandung dan pendidikan satu tahun untuk program kapal pesiar di HRTD Bandung dia bekerja di Hotel Pullman Central Park, 2011-2013.

Dari situ dia mendapat panggilan untuk menyiapkan aneka menu bagi para pekerja di kilang minyak lepas pantai milik Mc Dermot American Company. Gaji melonjak drastis. Tentu dia girang bukan kepalang. Lelaki kelahiran Cilacap, 11 Juli 1984 itu merasa hal tersebut sebagai prestasi.

Namun lambat laun, Karnoto merasa hampa dan terpenjara karena tak bisa ke mana-mana. Pemandangan sekelilingnya yang dia lihat cuma air laut. Sebagai muslim, dia menjadi minoritas karena pekerja dari berbagai negara lain umumnya tidak beragama Islam. Karnoto lama-lama gelisah karena ibadahnya tidak sempurna. Salah satunya dia nyaris tak pernah menunaikan salat Jumat. Soalnya dia baru bisa ke daratan setiap tiga bulan sekali. Memasuki tahun ke tiga dia nekad mengundurkan diri. Padahal belum punya calon pekerjaan .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasa hampa, hampir tiga tahun tak pernah ibadah dengan sempurna. Tidak pernah bisa salat Jumat," kenang Karnoto saat berbincang dengan detikHikmah di Hotel Anjum, Mekkah, Kamis (13/6/2024).

Di Legok-Tangerang, suami dari Inayati Nurina itu akhirnya berjualan roti isi pisang. Ia menamai roti olahannya FAFA LOVE BAKERY. Nama FAFA diambil dari huruf pertama nama ketiga putranya, yakni Fadgham, Faris, dan Faizar. Selain membuka kedai roti, dia bersama kakaknya menjajakan roti olahannya berkeliling daerah Legok menggunakan sepeda motor.

ADVERTISEMENT
Fafa LoveFafa Love, usaha roti isi pisang Chef Karnoto Kasam. Foto: Dok. Karnoto Kasam

Setahun berjalan, dia diterima menjadi chef di Hotel Fairmont pada 2017-2019. Sejak itu Karnoto hijrah lagi ke Hotel Anjum di kota Mekkah. Dia mengaku melamar melalui LinkedIn PT Elite. Dari 100 orang pelamar, cuma dua orang yang aktif bekerja, yakni dirinya dan Chef Lili Wahyudi dari Jogjakarta.

Selama 5 tahun bekerja di Anjum, Karnoto merasa inilah yang paling nyaman. Karena dia dapat menyiapkan aneka menu untuk menjamu para tamu Allah, umrah maupun haji. Ia berharap mendapatkan berkah dari situ. "Alhamdulillah sejauh ini lebih tenang, hotel ini bersih, tidak ada alkohol dan dekat dengan Kakbah," ujar suami dari Inayati Nurina itu.

Koleganya, Heru Iskandar juga menjadikan dekat dengan Kakbah sebagai salah satu alasan bekerja di Arab Saudi. "Kerja di Saudi itu gajinya lebih besar dari hotel-hotel di Indonesia, dan lebih gampang untuk haji dan umrah," ujarnya.

Tak heran bila lelaki kelahiran Jakarta, 20 Maret 1977 itu tak cuma pernah berhaji untuk dirinya sendiri, melainkan juga menunaikan badal haji untuk almarhum ibu dan bapak, dan umrah hampir setiap tahun.

Hal lain yang membuat Heru dan Karnoto nyaman bekerja di Mekkah adalah boleh berkumis dan berjanggut. Padahal kalau di luar, kata Karnoto, para chef harus selalu berpenampilan klimis. "Ini kemewahan tersendiri," kata Heru diringi tawa.

Keduanya juga mengaku sangat bungah bila menu olahan mereka disantap tandas oleh para tamu. "Kemarin kami masak nasi uduk untuk 200 jemaah ludes dalam sekejap. Hari ini bikin nasi kuning juga demikian," ujar Karnoto.




(lus/lus)
Kabar Haji dari Tanah Suci

Kabar Haji dari Tanah Suci

213 konten
Seputar berita tentang jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. detikHikmah akan mengabarkan kegiatan jemaah haji Indonesia dari awal hingga akhir musim haji.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads