Wukuf di Arafah adalah salah satu rangkaian sekaligus rukun haji yang harus dilakukan jemaah haji. Lalu, kapan wukuf di Arafah 2024?
Sebelum membahas lebih jauh terkait tanggal pelaksanaan wukuf Arafah 2024, muslim harus mengetahui makna wukuf itu sendiri. Disebutkan oleh M Quraish Shihab dalam bukunya yang bertajuk Haji dan Umrah, wukuf artinya berhenti atau berdiam diri.
Wukuf di Padang Arafah merupakan usaha untuk merenungkan hakikat penciptaan alam semesta, mengevaluasi perbuatan yang telah dilakukan, dan menjadikan tempat tersebut sebagai tempat penghisaban. Sementara itu, nama Arafah diambil dari kata yang memiliki arti mengenal atau mengaku, karena di lokasi tersebut setiap manusia harus mengenal jati dirinya dan menyadari dosa yang diperbuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait wukuf Arafah juga disebutkan dalam hadits dari Abdurrahman bin Ya'mur, "Haji adalah (wukuf di) Arafah. Siapa yang datang (di Arafah) pada hari Nahar malam sebelum fajar terbit, dia terhitung melakukan wukuf." (HR Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, Nasa'i dan Ibnu Majah)
Wukuf di Arafah menjadi rukun haji mutlak yang artinya jika tidak dilakukan maka haji seseorang tidak sah. Karenanya, wukuf harus dijalankan terlepas bagaimanapun kondisi jemaah.
Kapan Wukuf di Arafah 2024?
Mahkamah Agung Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 16 Juni 2024 yang artinya sehari lebih cepat dari Idul Adha Indonesia. Mengutip Gulf News, pengumuman tersebut bersamaan dengan penetapan hari Arafah 2024.
"Hari Arafah pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, sedangkan Minggu, 16 Juni akan menjadi hari pertama Idul Adha," bunyi pernyataan Mahkamah Agung Arab Saudi.
Pada dasarnya, hari Arafah bertepatan dengan 9 Zulhijah setelah matahari tergelincir. Berdasarkan hasil pemantauan hilal Arab Saudi, wukuf di Arafah 2024 berlangsung pada hari Sabtu, 15 Juni mendatang.
Sampai Kapan Waktu Wukuf di Arafah?
Menurut Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah 2024 terbitan Kementerian Agama (Kemenag RI), wukuf di Arafah mulai dari setelah matahari tergelincir (ba'da zawal) 9 Zulhijah sampai dengan terbit fajar 10 Zulhijah. Wukuff dinilai sah meski dilaksanakan sesaat selama dalam rentang waktu tersebut.
Tetapi, perlu dipahami bahwa diutamakan jemaah haji mendapat sebagian waktu siang dan waktu malamnya.
Kumpulan Doa Wukuf di Arafah
Menukil dari Fiqh as-Sunnah karya Sayyid Sabiq terjemahan Abu Aulia dan Abu Syauqina, ada doa yang dapat diamalkan saat wukuf di Arafah. Doa yang pertama diriwayatkan dari kakek Amr bin Syuaib,
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arab latin: La ilaha illallahu wahdahů lå syarîka la-hú, la-hul-mulku wa la-hul- hamdu, bi-yadihil-khairu wa huwa 'alâ kulli sya'in qadir.
Artinya: "Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, la Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, la memiliki segala kerajaan dan segala pujian, di tangan-Nyalah segala kebaikan dan la Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR Tirmidzi)
Sementara itu, doa lainnya diriwayatkan dari Ali RA, Rasulullah SAW bersabda mengenai bacaan berikut.
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُوْلُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُوْلُ، اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَا بِي وَلَكَ رَبِّ تُرَائِي، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَهُبُّ بِهِ الريح.
Arab latin: Allâhumma lakal-hamdu kalladzi naqûlu wa khairan min mâ naqûlu. Allâhumma la-ka shalāti, wa nusuki wa mahyāya wa mamâti wa ilaika ma abî wa laka rabbî turâtsî. Allâhumma innî a'ūdzu bika min 'adzâbil- qabrî wa waswasatish-shadri wa syatâtil-amri. Allâhumma innî a'ûdzu bi- ka min syarri mâ tahubbu bi-hi ar-rihu.
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu segala puji seperti pujian yang kami ucapkan kepada-Mu dan lebih baik daripada pujian yang kami ucapkan untuk-Mu. Ya Allah, hanya untuk-Mu salat, ibadah, hidup, dan mati hamba. Hanya kepada-Mu tempat kembali hamba dan hanya untuk-Mu, wahai Tuhanku, segala warisan hamba. Ya Allah, sungguh hamba memohon perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, bisikan nafsu, dan tercerai-berainya perkara. Ya Allah, hamba memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan tiupan angin." (HR Tirmidzi)
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel