292 City Bus Siap Layani Jemaah RI Mabit di Muzdalifah secara Murur

Kabar Haji 2024

292 City Bus Siap Layani Jemaah RI Mabit di Muzdalifah secara Murur

Devi Setya - detikHikmah
Sabtu, 08 Jun 2024 20:30 WIB
Subhan Cholid
Subhan Cholid Foto: dok. Kemenag
Jakarta -

Skema murur saat Mabit di Muzdalifah diberlakukan pada musim haji tahun ini. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengutamakan jemaah haji risiko tinggi, lanjut usia, disabilitas, pengguna kursi roda, dan para pendampingnya sebagai jemaah yang Mabit secara murur.

Mabit dikerjakan setiap jemaah haji yang bergerak dari Arafah menuju Muzdalifah. Untuk mengurangi kepadatan, diberlakukan skema murur bagi sebagian jemaah.

Sebagian jemaah menjalani mabit secara normal, sementara sebagian lainnya mabit secara murur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pola normal adalah sistem taraddudi (shuttle) yang mengantar jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah. Sementara Mabit di Muzdalifah dengan cara murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah.

Jemaah yang mengikuti skema murur akan tetap berada di bus saat melewati kawasan Muzdalifah. Jemaah tidak turun dari atas kendaraan. Bus tetap melaju dan langsung membawa jemaah menuju tenda Mina.

ADVERTISEMENT

Bus Pengangkut Jemaah RI

Jemaah haji Indonesia menempati 1.269 tenda di Arafah yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz. Menurut Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid, setiap maktab akan disiapkan 10 bus yang akan membawa jemaah dari Arafah.

"Sebanyak enam bus setiap maktab disiapkan untuk membawa jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah secara taraddudi. Sedang empat city bus disiapkan untuk membawa jemaah dari Arafah lalu melintas di Muzdalifah dan langsung ke Mina. Jadi untuk keperluan murur, akan disiapkan empat city bus per Maktab," jelas Subhan Cholid di Makkah, Sabtu (8/6/2024).

"PPIH Arab Saudi menargetkan ada 55.000 jemaah haji risti, lansia, disabilitas, berkursi roda dan para pendampingnya yang ikut dalam skema murur ini," sambungnya.

Lebih lanjut Subhan menjelaskan, setelah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Masyariq dan Naqabah (institusi transportasi Saudi) yang juga dihadiri pihak Kementerian Haji dan Umrah, serta beberapa kali proses simulasi dan ujicoba, disepakati bahwa pergerakan jemaah dari Arafah, baik dalam skema normal atau murur, akan dilakukan secara bersamaan.

Keberangkatan jemaah dari Arafah, baik skema normal maupun murur akan berlangsung sejak pukul 19.00 waktu Arab Saudi. Petugas akan mengatur pergerakan jemaah menuju pintu pemberangkatan jemaah di setiap Maktab.

"Setiap maktab memiliki dua halte keberangkatan. Satu pintu untuk pemberangkatan jemaah dari Arafah dalam skema normal, satu pintu lainnya untuk skema murur. Untuk memudahan jemaah, dua pintu ini akan diberi tanda oleh Masyariq," tegas Subhan.

"Kita harapkan proses pemberangkatan jemaah dari Arafah dengan skema murur selesai pada 22.00 waktu Arab Saudi," tegasnya.

Skema Pergerakan Jemaah dari Arafah

PPIH Saudi telah mengatur skema pergerakan jemaah haji RI dari Arafah menuju Muzdalifah hingga tiba di Mina. Berikut skema pergerakan jemaah dari Arafah:

1. Jemaah akan mulai memasuki halte pintu pemberangkatan di Arafah pada pukul 18.00 WAS.

2. Jemaah pada trip pertama, akan mulai memasuki bus pada 18.30 WAS

3. Bus akan bergerak meninggalkan Arafah saat matahari terbenam. Jemaah pada trip pertama sengaja dinaikkan ke bus lebih awal agar pada saat matahari terbenam, bus sudah bisa bergerak dari Arafah.

4. Jemaah murur akan melintas di Muzdalifah, lalu menuju ke Mina. Petugas haji akan berangkat lebih awal dari Arafah menuju Mina, sekitar jam 13.30 WAS. Mereka akan bersiap menyambut kedatangan jemaah.

5. Jemaah dengan kursi roda akan masuk dalam skema pergerakan dari Arafah dengan skema murur.

6. Jemaah dengan skema normal akan menuju dan turun di Muzdalifah. Mereka secara bertahap akan dijemput kembali mulai pukul 23.30 WAS untuk diberangkatkan menuju Mina. Petugas Daker Bandara akan menyambut kedatangan jemaah di Muzdalifah.

Liputan Kabar Haji 2024 detikcom ini didukung oleh Telkomsel, BPKH, FGV International Courier Service, Maktour Tour Travel, Aida Tour Travel




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads