Bawa 28 Jemaah Haji Ilegal, 8 Pelaku Dihukum dan Kendaraan Disita

Otoritas Saudi menangkap 17 ribu jemaah haji tanpa izin pada akhir pekan lalu (30/6/2023) dan memulangkan 200 ribu orang — Otoritas Saudi menangkap 17 ribu jemaah haji tanpa izin dan memulangkan 200 ribu orang pada haji 2023. Foto: Saudi Press Agency via Arab News

Jakarta -

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengonfirmasi penangkapan 8 pelanggar peraturan dan instruksi haji. Mereka dijatuhi hukuman karena terbukti membawa jemaah ilegal.

Dilansir dari kantor berita Saudi, SPA, Rabu (5/6/2024), kementerian mengatakan bahwa pasukan keamanan haji telah meringkus 3 penduduk dan 5 warga di gerbang masuk Makkah karena membawa 28 jemaah tanpa izin haji.

Pihak berwenang dari Direktorat Jenderal Paspor lantas mengeluarkan keputusan administratif berupa hukuman penjara selama 15 hari dan denda sebesar 10.000 Riyal yang dikalikan dengan jumlah jemaah yang diangkut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, nama-nama mereka akan diumumkan di media. Tiga kendaraan yang digunakan untuk membawa rombongan pelanggar juga disita sesuai dengan putusan pengadilan.

Adapun para pengangkut yang berstatus ekspatriat akan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan oleh hukum.

Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi kembali menekankan kepada seluruh warga dan ekspatriat untuk mematuhi segala peraturan dan instruksi haji. Ini agar ibadah haji dapat terlaksana dengan penuh keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketenangan.

Diketahui, pemerintah Arab Saudi mewajibkan izin haji bagi jemaah yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Pemegang visa ziarah dan semacamnya tidak diperkenankan masuk Makkah selama musim haji.

Aturan pemberlakuan sanksi bagi pelanggar aturan haji telah berlaku sejak 2 Juni 2024.