3 Tips Bermuhasabah saat Wukuf di Arafah, Ini yang Disarankan Ustaz

Kabar Haji 2024

3 Tips Bermuhasabah saat Wukuf di Arafah, Ini yang Disarankan Ustaz

Firdaus Anwar - detikHikmah
Selasa, 04 Jun 2024 11:22 WIB
Ustaz Fikri Thoriq dalam acara manasik haji jemaah Aida Tourindo Wisata di Tavia Heritage Hotel, Jakarta pada Minggu (2/6/2024).
Ustaz Syeikh Fikri Thoriq dalam acara manasik haji jemaah Aida Tourindo Wisata di Tavia Heritage Hotel pada Minggu (2/6/2024). (Foto: Firdaus Anwar/detikcom)
Jakarta -

Dalam rangkaian ibadah haji, jemaah diharuskan wukuf di Padang Arafah pada hari kesembilan bulan Zulhijah. Tidak ada aturan waktu berapa lama wukuf dilakukan, hanya saja sebagian jemaah biasanya mulai dari siang hingga magrib.

Wukuf sendiri berasal dari kata Arab wuquf yang berarti berhenti. Ustaz Syeikh Fikri Thoriq menjelaskan saat wukuf inilah jemaah berkesempatan untuk introspeksi diri (muhasabah), memohon ampun pada Allah SWT.

"Istigfar saja, ingat-ingat berapa kali melakukan kesalahan," ungkap Syeikh Fikri dalam acara manasik haji jemaah Aida Tourindo Wisata di Tavia Heritage Hotel, Jakarta pada Minggu (2/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana agar momen muhasabah ini berjalan dengan lancar? Berikut tipsnya:

1. Ingat Dosa dari Momen Akil Baligh

Syeikh Fikri menganjurkan jemaah mengingat-ingat dosa apa saja yang pernah dilakukan mulai dari masa akil baligh. Bila perlu hal tersebut ditulis untuk kemudian direnungkan.

ADVERTISEMENT

"Tulis kesalahan dari waktu akil baligh sampai waktu wukuf itu apa saja dosa yang pernah kita lakukan. Akui, akui," kata Syeikh Fikri.

"Itu panjang. Kenapa wukuf dikasih waktu sampai Magrib? Karena muhasabahnya dari akil baligh sampai wukuf. Makanya sampai magrib. Ngaku salah saja sudah," lanjut dai lulusan Hadhramaut Yaman ini.

2. Doakan Orang yang Pernah Kita Zalimi

Allah SWT maha pengampun, oleh karena itu dosa kita akan dihapus saat beristigfar. Hanya saja, Syeikh Fikri menjelaskan dosa yang pernah dibuat pada orang lain mungkin belum tentu. Alasannya karena dosa pada sesama perlu dimaafkan oleh orang terkait.

Untuk itu berdoalah agar orang yang pernah kita zalimi membuka pintu maafnya.

"Kalau Anda ingat orang yang pernah Anda zalimi, doakan dia. Kalau dia nonmuslim doakan mendapat hidayah, kalau dia muslim doakan diampuni, bukakan hatinya agar 'memaafkan hamba yang daif ini ya Allah'," ujar Syeikh Fikri.

3. Maafkan Orang yang Pernah Zalim Pada Kita

Terakhir jangan lupa juga mendoakan orang yang pernah zalim pada kita. Maafkan kesalahan orang tersebut sehingga kita bisa mendapat ketenangan dan mengenal diri dengan lebih baik.




(rah/rah)
Doa dan Amalan Selama Ibadah Haji

Doa dan Amalan Selama Ibadah Haji

42 konten
Kumpulan doa-doa dan amalan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads