Kabar Haji 2024

Garuda Masih Delay di 2 Minggu Penerbangan Haji, 60 Kloter Terlambat

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 28 Mei 2024 13:16 WIB
Foto: Jubir Kemenag Anna Hasbie (dok Kemenag)
Jakarta -

Keterlambatan penerbangan Garuda Indonesia masih membayangi jemaah haji. Kementerian Agama (Kemenag) minta Garuda segera melakukan mitigasi.

"Sampai 26 Mei, kami melihat Garuda Indonesia masih sering mengalami keterlambatan. Dari 152 kloter, ada 60 kloter yang terlambat atau sekitar 39,47%," ujar Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, dalam keterangan persnya, Selasa (28/5/2024).

"Ini tentu menjadi tantangan bagi maskapai penerbangan. Kami minta Garuda Indonesia menyiapkan mitigasi menyeluruh agar problem keterlambatan penerbangan yang masih cukup besar bisa segera diselesaikan dan tidak berkelanjutan," lanjutnya.

Keterlambatan paling parah dialami oleh jemaah haji kloter 42 Embarkasi Solo (SOC-42) karena kerusakan mesin pesawat yang memberangkatkan jemaah SOC-41. Kloter ini merupakan kloter terakhir dari Embarkasi Donohudan yang berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Keterlambatan SOC-42 juga menyebabkan perubahan jadwal SOC-43 yang bergeser hingga 17 jam dari rencana semula. Selain itu, terdapat 13 kloter dengan keterlambatan Garuda Indonesia dalam kisaran satu hingga dua jam. Sementara itu, ada tujuh kloter yang mengalami keterlambatan lebih dari dua jam.

"Akibat mesin rusak Garuda Indonesia, SOC-42 terlambat hingga 7 jam 10 menit. Ini jelas sangat lama dan menjadikan jemaah makin kelelahan," terang Anna.

Untuk Saudia Airlines, sekitar 11,85 persen atau 16 kloter mengalami keterlambatan. Keterlambatan terlama dialami kloter pertama Embarkasi Jakarta-Bekasi atau JKS-01 sekitar 47 menit.

Proses evaluasi terhadap on-time performance Garuda Indonesia dan Saudia Airlines akan terus dilakukan setiap pekan. Saat ini, tahap pemberangkatan jemaah memasuki musim puncak atau peak season.

Seperti diketahui, pemberangkatan jemaah haji telah dimulai sejak 12 Mei 2024. Hingga 26 Mei 2024, tercatat sudah 287 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Garuda Indonesia memberangkatkan 152 kloter, sedangkan Saudia Airlines memberangkatkan 132 kloter.

Sedangkan fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua telah dimulai sejak 24 Mei 2024. Gelombang pertama telah selesai dengan 229 kloter dan 88.987 jemaah.

Pada fase gelombang kedua, terdapat 325 kloter dengan jumlah jemaah lebih dari 124 ribu. Pada penerbangan gelombang kedua, jemaah haji Indonesia dari berbagai embarkasi di Tanah Air akan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Fase ini akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.



Simak Video "BPS: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Meningkat, Capai 88,20 Persen"

(hnh/rah)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork