Pada Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024 terjadi fenomena astronomi, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah. Sehingga pada momen itu, arah kiblat searah dengan matahari. detikHikmah yang tergabung dalam tim Media Center Haji Kemenag 2024 melihat secara langsung fenomena itu, seperti apa?
Jauh-jauh hari sebelumnya, umat Islam di Indonesia diminta untuk mengecek arah kiblat saat fenomena Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat. Istiwa A'zam merupakan saat di mana matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah.
Sehingga pada momen itu, arah kiblat searah dengan matahari. Itu ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikHikmah yang tergabung dalam tim Media Center Haji Kemenag 2024 secara langsung melihat fenomena Rashdul Kiblat tepat di depan Ka'bah di Masjidil Haram. Namun sulit untuk melihat Ka'bah tanpa bayangan, karena ribuan umat Islam dari berbagai penjuru dunia sedang melakukan tawaf.
![]() |
Beberapa jemaah tampak menggunakan payung saat tawaf. Jemaah lain terlihat salat, berdoa, dan berzikir di pelataran Ka'bah saat posisi matahari tepat di atas Ka'bah.
Saat jemaah berdiri di sekitar Ka'bah, bayangan tubuh tepat berada di bawahnya dan tampak sedikit condong ke kanan.
![]() |
Pembimbing Ibadah (Bimbad) Daker Makkah KH Ahmad Sidqi mengatakan fenomena matahari tepat di atas Ka'bah ini berlangsung pukul 12.18 waktu Arab Saudi (WAS). Jemaah bisa menyaksikan kemarin dan hari ini, Selasa (28/5).
"Hari ini (kemarin) ada peristiwa matahari akan melewati di atas Ka'bah pukul 12.18 WAS," ujar KH Ahmad Sidqi, Senin (27/5/2024).
Menurutnya ini cara yang mudah bagi umat Islam untuk menentukan arah kiblatnya, karena setiap tanggal 27 Mei dan 28 Mei matahari melintas tepat di atas Ka'bah. Fenomena ini juga akan terjadi pada setiap 16 dan 17 Juli pukul 16.27 WIB atau pukul 12.27 WAS.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh umat Islam untuk mengecek arah kiblat saat fenomena Rashdul Kiblat.
"Ini dapat dimanfaatkan umat muslim Indonesia, apakah shaf arah kiblatnya sudah tepat mengarah ke Makkah," pungkasnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat masyarakat akan melakukan pengecekan arah kiblat pada momen Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat:
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul.
2. Permukaan dasar harus datar dan rata.
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.
Liputan Kabar Haji 2024 detikcom ini didukung oleh Telkomsel, BPKH, FGV International Courier Service, Maktour Tour Travel, Aida Tour Travel
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi