Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan kesiapannya melayani jemaah haji 2024, khususnya terkait sarana transportasi. Pihaknya telah menyiapkan bus hingga sumber daya pendukungnya.
Dilansir dari kantor berita Saudi, SPA, Senin (27/5/2024), Direktur Jenderal Pusat Panduan Bus Abdullah Sindi mengatakan lembaga telah menyiapkan lebih dari 1.300 pemandu terlatih yang dilengkapi dengan ratusan perangkat pintar. Pemandu-pemandu tersebut siap memfasilitasi transportasi jemaah dari titik kedatangan di Al Nawariyah ke tempat singgah mereka.
Perjalanan bus jemaah dimulai dari Stasiun Nawariyah. Di stasiun tersebut, otoritas telah menyiapkan staf terlatik untuk menjalankan prosedur-prosedur dengan efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdullah juga menekankan Pusat Panduan Bus telah menggunakan teknologi modern, termasuk registrasi elektronik yang terhubung dengan Pusat Informasi Haji dan Umrah. Hal tersebut memungkinkan dapat menerima data jemaah secara cepat, output-nya pada layanan prima.
![]() |
Setelah menyelesaikan prosedur di Stasiun Nawariyah, bus akan diberangkatkan menuju tempat singgah jemaah di Makkah. Serangkaian fasilitas seperti pemandu dan pemantauan jalan menggunakan peta pintar milik Departemen Pemantauan dan Pengendalian Pusat Panduan Bus akan mendampingi perjalanan jemaah. Pemanfaatan perangkat pintar tersebut memastikan bus mencapai tempat singgah para jemaah secepat mungkin, untuk kenyamanan jemaah.
Abdullah turut mengapresiasi dukungan dan arahan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, serta Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr. Abdulfattah bin Sulaiman Mashat. Abdullah juga mengapresiasi upaya para pejabat Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Dewan Koordinasi Perusahaan Haji Tawafa dan Penyedia Layanan Jemaah Asing, serta Presiden Sindikat Umum Mobil dalam mengerahkan seluruh sumber daya untuk melayani jemaah.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama dengan Zakat dan Wakaf, Begini Menurut Islam
13 Asosiasi Haji-Umrah Serahkan DIM ke PKS, Tolak Legalisasi Umrah Mandiri
Gila! Netanyahu Mau Bikin 'Israel Raya' Caplok Negara-negara Islam