Museum di Madinah Ini Tampilkan Visual Alam Semesta hingga Replika Gua Hira

Museum di Madinah Ini Tampilkan Visual Alam Semesta hingga Replika Gua Hira

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 21 Mei 2024 17:45 WIB
Museum di Madinah
Museum As Safiyyah Foto: Dok. Kemenag
Jakarta -

Arab Saudi memiliki museum dengan visualisasi unik yang baru diresmikan pada 27 Maret 2024. Museum bernama As Safiyyah ini berada tak jauh dari Masjid Nabawi dan bisa menjadi tujuan jemaah haji yang tengah berada di Madinah.

Merangkum laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (21/5/2024), Museum As Safiyyah ini berlokasi tak jauh dari pintu gerbang 303 Masjid Nabawi, Madinah. Karena lokasinya yang berdekatan dengan Masjid Nabawi, jemaah haji yang singgah di Madinah bisa lebih dulu melakukan kunjungan ke museum ini.

Museum ini diresmikan pada akhir Maret yang bertepatan dengan 16 Ramadan 1445 H dan dibuka untuk umum pada 27 Ramadan 2024. Meskipun terbilang baru, museum ini telah disinggahi lebih dari 17 ribu pengunjung yang datang dari 80 negara di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas Museum As Safiyyah

Museum ini punya banyak fasilitas yang bisa menambah pengetahuan para pengunjung. Terdapat fasilitas yang menyuguhkan gambaran proses penciptaan alam semesta dengan konsep futuristik dan audio visual yang modern.

Musa Yazid Attamimi, mahasiswa Indonesia asal Jawa Barat yang menjadi salah satu penerjemah di Museum As Safiyyah mengatakan museum ini dirancang dengan teknologi canggih.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah museum ini menggunakan teknologi yang luar biasa. Ada video dan audio yang sudah benar-benar kita setting untuk memberikan pengaruh kepada jemaah yang datang ke dalam museum ini. Insyaallah menjadi konten yang sangat bermanfaat," terang Musa.

Lebih lanjut, Musa menjelaskan lokasi Museum As Safiyyah cukup dekat dengan hotel-hotel yang ditempati jemaah haji Indonesia. Hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi jemaah untuk mendatangi museum ini.

Suguhkan Gambaran Kehidupan Akhir Zaman

Museum As Safiyyah membutuhkan waktu kurang lebih 6 tahun untuk masa pembangunan. Museum ini menampilkan visual proses penciptaan alam semesta sekaligus menunjukkan gambaran kehidupan di akhir zaman.

"Kurang lebih perjalanan sekitar 35 menit, kita akan diajak berkeliling menyaksikan hal-hal yang sangat luar biasa tentang penciptaan alam semesta, tentang fase-fase kehidupan manusia, serta kehidupan para nabi, hingga gambaran kehidupan di akhir zaman termasuk hari kiamat," jelas Musa.

Museum ini juga dilengkapi koleksi artefak seperti fosil dan bebatuan dari zaman dahulu. Museum ini juga menampilkan replika manuskrip Al-Qur'an yang pertama ditulis pada zaman sahabat Rasulullah SAW, Utsman bin Affan RA.

"Bahkan ada replika manuskrip Al-Qur'an yang pertama kali ditulis di zaman Utsman bin Affan RA. Begitu juga ada replika Gua Hira dengan perbandingan ukuran 1:1, jadi sama persis dengan aslinya," tambahnya.

Di museum ini jemaah haji bisa menambah pengetahuan dan wawasan. Selagi berada di Madinah, museum ini bisa menjadi destinasi bagi para jemaah haji.

Untuk bisa masuk ke museum ini, pengunjung harus membeli tiket masuk yang dibanderol seharga 20 Riyal atau sekitar Rp 85.000 (kurs Rp 4.256) per orang. Untuk anak di bawah enam tahun, tidak dipungut biaya. Bagi kelompok pengunjung yang jumlahnya lima orang atau lebih, mendapat potongan harga menjadi 10 Riyal per orang.

Museum As Safiyyah dibuka setiap hari dari pukul 08.00-23.30 WAS. Jemaah haji yang berada di Madinah, bisa berkunjung ke museum ini sambil menunggu jadwal keberangkatan ke Makkah saat puncak musim haji.




(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads