Ratusan ribu jemaah haji dari berbagai negara telah tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Tercatat, sudah lebih dari 267 ribu jemaah tiba di Saudi.
Dikutip Arab News, Selasa (21/5/2024) berdasarkan data Direktorat Jenderal Paspor pada 19 Mei 2024 waktu Saudi, telah tiba 267.657 jamaah. Ratusan ribu jemaah ini didatangkan menggunakan transportasi jalur udara, darat dan laut. Mayoritas jemaah berdatangan lewat jalur udara.
Direktorat tersebut mengatakan pihaknya telah menerapkan aturan secara ketat untuk memastikan prosedur masuk jamaah di semua titik kedatangan.
Pemerintah setempat telah menyiapkan smart card atau kartu elektronik khusus yang menjamin jemaah haji masuk ke Saudi sesuai aturan yang berlaku. Para petugas juga telah dilatih secara khusus sehingga mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa.
Puncak haji 1445 H /2024 M diperkirakan akan dimulai pada 14 Juni dan berakhir pada 19 Juni. Penerbangan yang membawa jamaah mulai tiba di Arab Saudi pada 9 Mei 2024.
Puluhan ribu jamaah tiba di Makkah dan Madinah setiap hari. Pemerintah Saudi menerapkan sistem online yang canggih untuk memudahkan proses jemaah haji memasuki Saudi dan dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan mudah.
Kuota Jemaah Haji Indonesia
Melansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, mengatakan kuota jemaah haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 jemaah.
"Tahun 2024, jumlah jemaah haji merupakan jumlah jemaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia," kata Saiful Mujab.
Kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah.
Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jemaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
(dvs/rah)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana