Catat! Ini Dua Waktu Terbaik untuk Umrah dari Menteri Haji & Umrah Saudi

Catat! Ini Dua Waktu Terbaik untuk Umrah dari Menteri Haji & Umrah Saudi

Kristina - detikHikmah
Senin, 27 Nov 2023 11:00 WIB
Ilustrasi pakaian umrah wanita
Ilustrasi waktu terbaik untuk umrah. Foto: Arabian Business
Jakarta -

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah memberikan saran waktu terbaik untuk umrah. Waktu ini terbagi dalam dua sesi.

Melansir Saudi Gazette, Senin (27/11/2023), Menteri Tawfiq menyebut, waktu terbaik untuk menunaikan umrah adalah di pagi hari pukul 07.30 sampai 10.30 dan pada malam hari mulai pukul 23.00 sampai pukul 02.00.

Ia juga memaparkan lewat akun X-nya, hari Minggu, Selasa, dan Rabu adalah hari mingguan yang paling sepi untuk melaksanakan umrah. Cuaca Makkah saat ini, kata Tawfiq, juga sangat mendukung untuk melaksanakan umrah dengan mudah dan nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tawfiq menyampaikan saran waktu terbaik untuk umrah tersebut di tengah tingginya gelombang umrah akhir-akhir ini.

Arab Saudi sendiri menargetkan sekitar 10 juta muslim dari luar kerajaan akan menunaikan umrah pada musim ini. Kerajaan telah membuka kedatangan jemaah sejak 1 Muharram 1445 H lalu.

ADVERTISEMENT

Sejumlah fasilitas turut diluncurkan Saudi dalam mendukung pelaksanaan ibadah umrah. Pemerintah Saudi telah memperpanjang masa berlaku visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegang visa umrah memasuki kerajaan melalui semua jalur, baik darat, laut, maupun udara, dan dari bandara mana pun.

Pemegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, visa kunjungan, dan turis boleh melakukan umrah dan mengunjungi Raudhah di makam Rasulullah SAW yang terletak di Masjid Nabawi setelah memesan tiket masuk.

Saudi juga telah memperluas penerbitan visa elektronik umrah menjadi 63 negara. Indonesia termasuk salah satunya. Peluncuran program sistem visa elektronik untuk Indonesia dilakukan pada 25 Mei 2023 lalu.

Pendaftaran umrah saat ini terintegrasi melalui platform Nusuk. Aplikasi ini akan terintegrasi dengan aplikasi Tawakkalna untuk memverifikasi kesehatan pemohon izin.




(kri/lus)

Hide Ads