Layanan Bus Shalawat Stop Sementara 6-13 Zulhijjah, Ini Imbauan pada Jemaah Haji

Haji 2023

Layanan Bus Shalawat Stop Sementara 6-13 Zulhijjah, Ini Imbauan pada Jemaah Haji

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 12 Jun 2023 15:30 WIB
Bus shalawat melayani jemaah haji Indonesia mulai dari tanggal 17 Agustus 2016 sampai nanti lima hari menjelang puncak Haji (7-14 September 2016)
Ilustrasi Bus Shalawat (Foto: Rachmadin Ismail/detikcom)
Jakarta -

Menjelang puncak haji 1444 H/2023 M, operasional Bus Shalawat dihentikan sementara waktu. Bus Shalawat adalah layanan operasional yang berfungsi untuk mengantar jemaah dari hotel tempat menginap ke Masjidil Haram, baik pergi maupun pulang.

Layanan yang beroperasi selama 24 jam itu disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk Daerah Kerja (Daker) Makkah. Bus Shalawat mulai beroperasi di Makkah pada 1 Juni 2023 lalu.

"Mulai 6 sampai 13 Zulhijjah, layanan Bus Shalawat berhenti sementara," kata Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid di Makkah melalui keterangan yang diterima detikHikmah pada Senin (12/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Subhan berpesan agar jemaah lebih fokus beribadah di mushola hotel masing-masing dan memperhatikan kesiapan fisik selama pelayanan Bus Shalawat dihentikan sementara. Terlebih, cuaca di sana sangat terik.

Mulai 6 Zulhijjah, lanjut Subhan, armada bus akan disiapkan untuk layanan transportasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Jemaah dijadwalkan mulai berangkat ke Arafah pada 8 Zulhijjah. Pada 13 Zulhijjah, jemaah akan kembali dari Mina ke hotelnya masing-masing di Makkah.

ADVERTISEMENT

"Bus Shalawat akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijjah 1444 H sampai 6 Muharram 1445 H," ujarnya.

Bus ShalawatPengumuman terkait penghentian layanan Bus Shalawat sementara waktu (Foto: Dok Kemenag)

Lebih lanjut Subhan menambahkan, PPIH Arab Saudi menyiapkan 450 armada untuk layanan Bus Shalawat. Ada tiga terminal pemberhentian, yaitu: Ajyad, Mahbas Jin, dan Syib Amir.

Jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah, akan berhenti di Terminal Ajyad saat akan ke Masjidil Haram. Begitu juga saat pulang.

Sementara itu, jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal, Raudhah, dan Syisah, akan menggunakan Terminal Bus Syib Amir. Adapun, untuk jemaah di Mahbas Jin bisa menggunakan Terminal Bab Ali.

PPIH juga menyiapkan bus ramah lansia pada rute terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah).

"Alhamdulillah, semua rute di Syib Amir dan Ajyad sudah tersedia bus ramah lansia. Adapun rute terminal Mahbas Jin, ini merupakan jalur internasional. Bus pada jalur ini digunakan juga secara bersama-sama oleh jemaah dari berbagai negara," urai Subhan.

Ia menuturkan, sekitar 200 personel telah ditugaskan untuk memberi layanan terbaik kepada jemaah di tiga terminal dan halte-halte terdekat hotel.




(aeb/nwk)

Hide Ads