Cerita Mbah Nuhin Dapat 'Amanat' dari Almarhum Mbah Moen untuk Berhaji

Kabar Haji dari Saudi

Cerita Mbah Nuhin Dapat 'Amanat' dari Almarhum Mbah Moen untuk Berhaji

Meliyanti Setyorini - detikHikmah
Selasa, 06 Jun 2023 19:15 WIB
Nuhin, asal Demak. Jemaah haji usia 73 tahun.
Foto: Meliyanti Setyorini
Jakarta -

Namanya Nuhin, asal Demak. Usianya sudah menginjak 73 tahun. Senyum terus tersungging di bibirnya saat menceritakan antusiasmenya untuk berhaji karena 'amanat' dari almarhum Mbah Moen.


Ditemui detikHikmah di sektor 11, Senin (5/6/2023), Mbah Nuhin masih lantang berbicara dan tidak menunjukkan tanda-tanda demensia atau pikun. Saat ditanya berapa usianya dan dengan siapa dia berhaji dia menjawab dengan lancar tanpa ragu-ragu.


"Usia 50 tahun ditambah 23 tahun," tutur pria asal Demak, Karanganyar, Desa Undakan Kidul ini membuka pembicaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"(Naik haji) sendirian, ibunya (istri) sudah meninggal ketika 2017 dan diamanatkan oleh Mbah Maimun Zubair yg dimakamkan di Ma'la (untuk berhaji)," lanjutnya sambil tersenyum.


KH Maimun Zubair alias Mbah Moen merupakan ulama besar Indonesia, tampaknya menjadi kiai panutan Mbah Nuhin. Mbah Moen wafat setelah melaksanakan salat Subuh, pada tanggal 6 Agustus 2019 pukul 04.30 WAS di Rumah Sakit An-Nur Makkah. Tidak ada gejala beliau sakit karena malam sebelumnya beliau menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi. Mbah Moen dimakamkan pada tanggal yang sama, di Ma'la, Makkah.

ADVERTISEMENT


"Ketika saya umrah tahun depan, eh tahun kemarin sudah ke situ (Ma'la) dikarenakan saya tidak mendapet panggilan haji karena COVID, berziarah itu namanya Maimun Zubair, itu kiai anak saya, yang namanya haji Nafan, yang haji tahun lalu hajinya haji furoda. Sekarang orangnya (anaknya dia) saya bercuri (maksudnya lagi ada urusan) untuk Batshumasail 3 hari," tuturnya.

Kini, sedikit lagi Mbah Nuhin akan memenuhi impiannya untuk menyandang gelar haji. Ditanya kondisinya, dia berkata sangat senang dengan penyelenggaraan haji sejauh ini.


"(Yang bikin senang) ada ini (menunjuk petugas) saya seneng, betul-betul menyenangkan, makan enak di Madinah, nasinya juga banyak, tapi saya orang tua separuh itu, anak muda itu habis," sebut Mbah Nuhin.


"Hotelnya? hotelnya sae (bagus)," katanya. "Ora ono (yang sakit), jam 12.12 berangkat ke sana (Haram) untuk menjaga diri dari kelelahan," pungkasnya.


Sehat terus, Mbah Nuhin semoga hajinya mabrur!




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads