Jemaah Lansia Sebaiknya Tak Umrah Berkali-Kali, Ini Ibadah Penggantinya

Kabar Haji dari Saudi

Jemaah Lansia Sebaiknya Tak Umrah Berkali-Kali, Ini Ibadah Penggantinya

Meliyanti Setyorini - detikHikmah
Selasa, 06 Jun 2023 17:45 WIB
MECCA, SAUDI ARABIA , OCTOBER 22, 2020 - Pilgrims circle the Kaaba in Masjid al-Haram - umrah Fewer Muslims people Socially Distanced corona virus wearing face mask
Foto: Getty Images/Ayman Zaid
Jakarta -

Mengantisipasi kelelahan, jemaah lansia dihimbau untuk tidak memperbanyak ibadah sunnah seperti umrah berkali-kali. Jemaah bisa menggantinya dengan ibadah-ibadah ini.

Dijelaskan oleh Direktur Pembinaan Ibadah Haji Departemen Agama KH Kartono di sektor 11 Makkah, Senin (5/6/2023), lansia di mata Islam mendapatkan keringanan dalam menjalankan ibadah.

"Jadi jamaah kita yang masuk dalam kategori lansia kemudian sakit termasuk jamaah disabilitas secara hukum diberikan ruhsah keringanan hukum yang tidak bisa secara normal dilaksanakan orang-orang yang memiliki uzur syar'i termasuk mereka," imbau KH Kartono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi walaupun melaksanakan umrah wajib lanjutannya ini cukup melaksanakan ibadah tidak mesti di Masjidil Haram bisa di hotel bahkan di masjid terdekat karena secara hukum berlaku seluruh tanah Haram Mekah itu berarti Masjidil Haram," tambahnya.


"Yang kedua juga tidak perlu ikut mondar-mandir memaksakan diri umrah sunnah berulang kali sekalipun umrah sunnah itu boleh tapi itu untuk jamaah yang sehat yang masuk dalam kategori lansia disabilitas dan uzur sakit karena masih ada yang akan dihadapi rukun haji yang lebih besar wukuf di Arafah sehingga mereka lebih bagus menyiapkan kesehatan dari pelaksanaan ibadah haji adalah badannya fisik yang harus disiapkan," jelasnya.

ADVERTISEMENT


Lalu untuk lansia, apa yang bisa menjadi ibadah penggantinya?


"Selama di hotel kegiatan salat jamaah di hotel 5 waktu membaca zikir membaca Qur'an itu nilainya dilipatgandakan seribu lipat ganda salat sama dilipatgandakan seperti salat di Masjidil Haram amalan ibadah lain zikir itu dilipatgandakan nilainya 1000 ini yang menyampaikan adalah Hasan Basri Syekh Hasan Basri pendapat lain ditulis oleh Syekh Muhammad Alawi," pungkasnya.

Puncak haji yang ditandai dengan wukuf di Arafah akan berlangsung 10 Dzulhijjah. Perkiraannya jatuh pada 28 Juni 2023.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads