Ratusan Jemaah Haji 2023 Jalani Bimbingan Manasik Maktour

Puluhan Jamaah Haji 2023 Jalani Bimbingan Manasik Maktour — Jamaah haji 2023 jalani bimbingan Manasik Maktour (Foto: detikcom/Doni Wahyudi)

Jakarta -

Sebanyak ratusan calon jemaah haji mengikuti program bimbingan manasik yang digelar oleh Maktour Tour & Travel. Bimbingan digelar demi melancarkan rangkaian ibadah haji sesuai tuntunan Rasulullah dan memastikan jemaah tetap dalam kondisi sehat sampai kembali ke Indonesia.

Bimbingan Manasik Haji digelar di Wisma Maktour, Jalan Otista Raya No.80, Jakarta Utara, Sabtu (27/5). Dalam acara ini ratusan calon jemaah haji mendapat penjelasan tentang tahapan-tahapan melakukan ibadah haji.

Termasuk juga potensi masalah dan kendala yang berpeluang dihadapi selama melakukan ibadah haji. Di kesempatan yang sama, calon jemaah juga menerima penjelasan apa yang harus dilakukan seandainya mendapati masalah dan kendala di Tanah Suci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilangsungkan sejak pukul 08.00 WIB, Bimbingan Manasik Haji ini diikuti oleh ratusan orang. Seluruh acara berlangsung hangat dan interaktif, di mana seluruh peserta diberi kesempatan mengajukan pertanyaan seputar ibadah haji atau hal-hal lain terkait perjalanan yang akan dijalani selama dua pekan.

"Manasik ini intinya adalah memperkenalkan, mensyiarkan fungsi ibadah haji. Tujuannya memperkenalkan ibadah haji yang sesuai dengan tuntunan Rasullulah, hukum-hukum Islam dan lain sebagainya," ujar Ust. H. Ismail Marzuki, salah satu pembimbing perjalanan haji di Maktour kepada detikcom.

"Banyak calon jemaah haji yang bertanya-tanya. Saat kita di Arafah ngapain aja. Apakah saat wukuf boleh sambil ngobrol, sambil dzikir, sambil makan, atau ada amalan-amalan khusus. Itu salah satu yang paling sering ditanyakan jemaah haji. Intinya mereka banyak bertanya terkait dengan prosesi ibadah tersebut," lanjut dia.

Untuk musim Haji 2023, Maktour memberangkatkan lebih dari 400 orang. Salah satu kelebihan dari biro perjalanan haji dan umrah Maktour adalah para jemaah akan menginap di hotel yang berada dekat dengan Masjidil Haram. Di Mekah, jemaah akan menginap di Dar Al Tawhid Intercontinental Makkah, sementara di Madinah menginap di Hotel Hilton.

"Kelebihan Maktour adalah soal penginapan yang ditempati jemaah. Kami menyediakan hotel yang berada sangat dekat dengan Masjidl Haram. Hal ini juga yang mengangkat nama Bangsa Indonesia. Bahwa ada jemaah haji asal Indonesia yang bisa menempati lokasi yang sangat strategis," ucap Fuad Hasan Masyhur, Pendiri dan Pemimpin Maktour Indonesia dalam perbincangan dengan detikHikmah.

"Kita ingin memberikan yang terbaik kepada jemaah. Kelebihan kita, kalaupun ada adalah pengalaman, kami sudah melayani jemaah lebih dari 30 tahun," timpal Ust Ismail.