Potret Nyamannya Masjid Sejuta Pemuda, Ramah Musafir

Masjid At Tin dikenal juga dengan sebutan Masjid Sejuta Pemuda. Masjid yang berlokasi di Kota Sukabumi ini punya layanan istimewa bagi para jemaahnya. Foto: Devi Setya/detikcom

Masjid dengan kapasitas 100 jemaah ini menawarkan layanan yang tidak biasa. Jemaah yang datang akan disambut dengan ramah oleh marbot yang masjid. Foto: Devi Setya/detikcom

Pengurus masjid ini juga datang dari kalangan anak-anak muda yang rata-rata usianya di bawah 30 tahun. Dhias Akeyla selaku CEO Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi menjelaskan kepada detikHikmah bahwa masjid ini baru berusia 4 bulan. Meskipun terbilang baru, masjid ini cukup terkenal. Foto: Devi Setya/detikcom

Masjid ini dikenal sebagai masjid ramah musafir. Setiap jemaah yang datang untuk beristirahat atau melepas lelah maka akan disediakan bantal dan kasur empuk. Masjid ini juga mempersilahkan para musafir yang hendak menginap. Tidak ada biaya yang dipatok untuk menginap di masjid ini. Foto: Devi Setya/detikcom

Yang tak kalah istimewa, masjid ini juga menyuguhkan minuman dan makanan ringan bagi jemaah yang datang. Minuman hangat atau dingin, siap menyambut jemaah yang datang ke masjid. Semua yang disajikan ini gratis. Foto: Devi Setya/detikcom

Di masjid ini juga banyak anak-anak yang bermain dan berlarian. Hal ini menandakan bahwa anak-anak juga disambut ramah di masjid ini. Kegiatan mengaji bagi anak-anak pun digelar setiap sore. Foto: Devi Setya/detikcom

Masjid Sejuta Pemuda ini buka 24 jam. Musafir yang datang pada jam malam atau dini hari akan tetap dilayani dengan baik. Foto: Devi Setya/detikcom

Beberapa kucing juga tampak asyik bermain di area masjid. Ya, masjid ini ramah kucing. Ada belasan kucing yang dirawat di masjid ini. Seorang petugas masjid bertugas untuk merawat kucing-kucing ini dan menjaga kebersihan area salat agar tidak terkena najis. Foto: Devi Setya/detikcom

Untuk kebutuhan kucing-kucing ini, seperti makanannya, diperoleh dari sedekah. "Untuk makanan ada yang ngirim. Kalau habis, ada lagi yang ngasih, begitu terus. Jadi bukan manusia doang yang ada rezekinya, kucing juga ada," ujar marbot yang bertanggung jawab mengurus kucing.Foto: Devi Setya/detikcom