Bulgaria - Umat Muslim di Bulgaria masih mempertahankan ritual upacara pernikahan secara tradisional. Ritual pada musim dingin dapat dijumpai di Ribnovo, Bulgaria.
Galeri detikHikmah
Melihat Pernikahan Tradisional Muslim Bulgaria

Upacara tradisi pernikahan bagi Muslim Bulgaria yang hanya ada pada musim dingin itu hingga kini mampu bertahan meskipun selama puluhan tahun berada di bawah penganiayaan rezim komunis.
Kita bisa menyaksikan tradisi itu dalam komunitas Muslim yang umumnya tinggal di Ribnovo, desa yang terletak di pegunungan di wilayah barat daya Bulgaria.
Puncak upacara itu adalah melukis wajah pengantin perempuan dalam ritus pribadi. Ritual ini hanya terbuka bagi mertua perempuan.
Wajah mempelai perempuan dipupuri cat putih kapur tebal. Di atas dasar putih itu kemudian dihias bentuk bunga dan dipasang manik-manik berwarna-warni, 17 Desember 2023.
Ritual yang diadakan pada musim dingin itu dihidupkan kembali oleh Pomaks, etnis Slavia yang beralih ke Islam di bawah pemerintahan Ottoman.
Sekelompok muda-mudi menampilkan tarian tradisional. Inilah pesta upacara pernikahan yang dilarang semasa pemerintahan komunis dan hingga kini dipertahankan Muslim Bulgaria.
Orang-orang Pomaks di Ribnovo dikenal di seluruh Bulgaria terutama karena tradisi upacara pernikahan musim dinginnya. Mereka juga terkenal akan ritual sunat massal yang semarak dan meriah, yang diadakan sehari sebelum datangnya bulan puasa Ramadan. Islam di Bulgaria adalah agama minoritas namun agama terbesar kedua di negara itu setelah Kristen. Menurut Sensus 2011, jumlah total Muslim di Bulgaria lebih dari 577 ribu, setara dengan 7,8% dari populasi. Menurut perkiraan 2017, jumlah Muslim di negara itu 15% dari populasi.
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama dengan Zakat dan Wakaf, Begini Menurut Islam