Jakarta - Lebih dari 60 jenazah dimakamkan secara massal di Gaza. Sebagian besar jenazah korban bom Israel dimakamkan tanpa nama.
Galeri Hikmah
Melihat Lebih Dekat, Puluhan Jenazah Korban Bom Israel Dimakamkan Tanpa Nama

Pemandangan pilu mengiris hati bisa disaksikan hampir setiap hari di Gaza, Palestina. Beberapa hari belakangan ini ada puluhan, bahkan ratusan orang yang terbunuh akibat serangan bom yang dilakukan Israel.Β Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Melansir dari Al Jazeera (30/10/2023), tampak puluhan jenazah dibalut dengan kain kafan berwarna putih bersih. Sebagian besar dari jenazah ini adalah perempuan dan anak-anak. Jenazah yang dibaringkan di halaman Rumah Sakit Al Shifa ini tengah bersiap untuk dimakamkan secara massal. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Tampak beberapa kain kafan memiliki ukuran besar, itu bukan karena jenazah tersebut berbadan gemuk. Besarnya ukuran jenazah ini dikarenakan satu kain digunakan untuk membalut 2 jasad. Tidak sedikit juga kain kafan yang membungkus potongan organ tubuh para korban yang hancur terkena bom Israel.Β Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Puluhan jenazah tidak diketahui namanya. Penyebabnya adalah karena jasad sudah sulit dikenali ataupun tidak ada keluarga mengakui. Rumah sakit tidak memiliki cukup ruang untuk menyimpan jenazah sehingga jasad-jasad korban ini harus segera dimakamkan meskipun belum ada anggota keluarga yang mengakui. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
βKami menguburkan puluhan jenazah orang tak dikenal yang tewas dalam pembantaian Israel di kuburan massal,β kata Salama Maarouf, kepala kantor media pemerintah di Gaza. βKami tidak mengetahui identitas mereka di bumi ini, tapi mereka dikenal di surga,β lanjutnya. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Menurut data, lebih dari 8.000 warga Palestina telah tewas di Gaza akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, termasuk diantaranya sekitar 4.000 anak-anak dan hampir 2.000 wanita. Kamar mayat di Rumah Sakit al-Shifa telah penuh sesak sejak hari pertama serangan, dan tenda yang didirikan untuk menampung jenazah juga telah kelebihan muatan. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Para relawan berkumpul untuk proses pemakaman massal ini.Β βSetiap orang yang tiba di rumah sakit malam itu dalam keadaan tidak utuh,β kata Maarouf. βKami menguburkan enam anak bersama-sama karena jenazah mereka semua tidak lengkap. Kami mengumpulkan sisa-sisa mereka dan memasukkannya ke dalam satu kain kafan.β Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Di antara deretan jenazah ini terlihat banyak kain kafan berukuran kecil yang menandakan bahwa di dalamnya adalah jenazah bayi dan anak-anak. Sebelum dibawa ke pemakaman, para relawan lebih dulu memanjatkan doa yang ditujukan kepada para jenazah. Innalillahi wa innailaihi rojiun. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!